2.5

1.3K 186 18
                                    

"Jisung, nerima perjodohannya?!"

Mark berseru kaget, menatap Jeno yang duduk tepat di hadapannya. Lelaki yang masih memakai pakaian formalnya itu sangat tidak percaya dengan ucapan Jeno barusan.

"Iyaa Mark. Gue juga kaget.."

"Wait, emang Jisung mau dijodohin lagi?" Tanya Renjun dengan wajah bingungnya. Ia menatap Jeno dan Mark bergantian.

"Iya. Kali ini kakeknya yang jodohin sama cucu temannya yang ada di Cina," ungkap Jeno.

"Gue senang sih dengan Jisung nerima perjodohan kali ini. Tapi, gue ngerasa sakit hati juga karena Jisung nggak nepatin omongannya yang kemarin-kemarin," celetuk Donghyuck, membuat teman-temannya langsung menatapnya.

"Jujur gue juga ngerasain apa yang lo rasain Hyuck.." ucap Renjun menatap Donghyuck sedih. "Kayak gimana gitu. Gue kira beneran nggak mau nikah selain sama Chenle.."

"Udahlah guys. Ini juga demi kebahagian Jisung. Hidup Jisung juga harus berkembang, nggak gini terus," sahut Jaemin menenangkan Donghyuck dan Renjun.

"Btw, gue kepo, apa alasan Jisung mau nerima pertunangan kali ini.."

"Yang lebih kepo tuh, tumben-tumbenan kakeknya Jisung nyodorin orang buat jadi cucu mantunya. Biasanya beliau bodo amat kan. Bahkan kelihatan banget dukung Jisung buat nggak nikah sama pilihan Om Marcell.."

Mark mengangguk setuju mendengar pernyataan dari Lucas. Jujur ia juga bingung dengan yang terjadi kini.

"Gue yakin kali ini Jisung bakal bahagia sih," ujar Jaemin. Ia menyandarkan tubuhnya pada Renjun,  padahal ada Jeno juga yang duduk disamping namun di sisi yang lain. Ya, mereka kini tengah bertengkar karena masalah Chenle kemarin.

"Gue juga berharap gitu.."

"Siapapun pasti berharap seperti itu Jaemin.."

"Eh, calonnya Jisung cewek atau cowok?" Tanya Renjun kepo.

"Cowok," jawab Jeno. "Udah punya anak 4."

"Hah?! Jisung dijodohin sama duda anak 4?"

Jeno mengedikkan bahu, enggan menjawab. Ia lebih memilih menegak birnya.

"Tuaan calonnya dong?"

Jaemin mengangguk. "Beda empat tahun."

"Empat tahun?" Gumam Donghyuck. "Berarti umurnya 30 tahun?!"

Jaemin kembali mengangguk.

"Udah beranak empat? Nikah muda apa gimana?"

"Produktif banget mantannya dulu," celetuk Mark ya langsung ditabok Jaemin.

"Anaknya kembar. Kembar empat. Cowok semua.."

"Seriusan kembar empat? Nggak susah pas hamilnya? Terus dia cowok.."

"Susah ya jelas sih. Pas ngelahirin sampai koma hampir setahun akibat pasca operasi.."

"Kok lo tau?" Tanya Mark menatap Jaemin.

"Ya tau. Kebetulan calonnya Jisung kerja di rumah sakit DB. Ya, bisa dibilang teman satu profesi gue dirumah sakit."

"Oh teman lo yang kaya itu?!" Tanya Donghyuck.

Jaemin mengangguk.

"Wow, keluarga sultan bersatu," ucap Lucas penuh minat. "Wah jujur gue nggak bisa bayangin  gimana pernikahan mereka nanti.."

"Teman gue nggak kaya-kaya amat kok. Nggak sampai sultan juga.."

"Nggak sampai sultan kata lo? Itu jam tangan yang dia pake aja 1 M lebih. Belum lagi mobil BMW yang lo bilang," ucap Donghyuck menatap Jaemin tak percaya. "Kalau menurut lo kayak gitu nggak sultan, jadi sultan yang menurut lo gimana?"

ARCADE | JICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang