[HAPPY READING]
Jam 01:00,Di mana 1 jam anggota Zathuree dan anggota Vangster beradu bacot a.k.a beradu kata.
"Udah deh! Elo Banyak bacot gw bacok juga Lo!" Kesal Zidan dan menatap garang ke Andra
"Mana Stella?! Kalo Lo apa apa in Stella,Habis Lo sama gw malam ini!" Ujar Zidan
"Gw gak apa apain,Cuma mempercantik doang." Jawab Andra dengan santai lalu ia mengisyaratkan ke salah satu anggota nya untuk membawakan Stella ke hadapan Zidan dan yang lain.
Tak membutuhkan waktu yang lama,anggota yang di suruh oleh Andra untuk membawakan Stella.
Dan terlihat seorang gadis yang berjalan sedikit pincang karna ada luka di pergelangan kakinya,Yang dulu nya wajah gadis itu cantik dan sekarang ada beberapa luka dan sebuah tangan tercetak di pipinya,yang sudah pasti itu bekas tamparan.
Zidan terpaku melihat kondisi Stella yang bisa di katakan kurang baik.
"Gimana? Cantik bukan?" Tanya Andra tak lupa dengan senyum Smirk.
"Bren*sek Lo!!"
Bugh!
Bugh!
Bugh!
"YANG ADA MASALAH ITU GW SAMA LO! GAK ADA SANGKUT PAUTNYA SAMA STELLA BODOH! MAIN NYA KOK SAMA PEREMPUAN? BANCI LO HA?!" Teriak Zidan sambil memandang remeh ke Andra yang sudah terduduk di tanah
Andra berdiri dan memandang remeh ke laki laki di depan nya yang lebih tinggi dari pada dia,Karan Tinggi Andra hanya se-kening Zidan.
"Cih,Karna Lo itu paling mudah di pancing pakai gadis itu. Itulah alasan gw culik dia," jawab Andra dengan santai dan sesekali mengusap darah yang keluar dari sudut bibir nya,Luka itu hasil dari tonjokan Zidan.
"Sialan emang!" Umpat Zidan lalu ia menonjok kembali rahang laki laki di depan nya,siapa lagi kalo bukan si Andra
Anggota Zathuree tidak hanya berdiam diri,Mereka berdua saling beradu tonjok ke anggota Vangster.
Bugh!
Satu pukulan di layangan oleh Zidan ke Andra,otomatis laki laki itu terjatuh dan luka di sudut bibirnya nya membesar.
"Serahin Stella sekarang juga!" Titah Zidan dengan nada dingin ke salah satu anggota Vangster yang lagi memegang tangan Stella agar gadis itu tidak kabur.
"G-gw gak mau!" Jawab anggota itu dengan gugup karna aura Zidan saat ini terbilang cukup mengerikan.
"SERAHIN STELLA KE GW CEPAT!" Teriak Zidan yang membuat semua orang yang ada di sana terkejut
Anggota Vangster yang lagi memegang tangan Stella melirik ke bos nya,Dan si Andra mengisyaratkan lepasin Stella dan menyerahkan gadis itu ke Zidan.
Ia tidak mau kalo hari ini adalah hari terakhir di dunia,Sebab itu Andra melepaskan Stella.
Stella berjalan ke arah Zidan dengan sedikit pincang karna luka di kaki nya,Zidan berjalan ke arah Stella lalu ia memeluk gadis itu.
"Jidan....D-dia jahat,T-tadi dia tampar p-pipi nya Stella hiks." Adu Stella yang tangan nya melingkar di pinggang Zidan dan mata nya melirik sinis ke arah Andra yang masih terduduk di tanah.
"Sstt Udah ya,Dia tadi udah gw balas. Kita pulang oke?" Bisik Zidan lalu ia menggendong Stella ala bridal style menuju motor nya dan di susul oleh anggota Zathuree.
Selama di perjalanan menuju ke markas nya Stella hanya termenung sambil bersandar di punggung Zidan,Ia tidak sadar kalau tangan nya memeluk tubuh kekar Zidan.
Zidan sengaja mengajak Stella untuk menginap di markas nya malam ini,ia tidak mau orang tua nya Stella marah karna kondisi Stella yang sekarang.
Semua anggota Zathuree sudah sampai di markas nya dan masuk untuk membersihkan Dirinya masing masing. Kecuali dua sejoli ini,Stella tidak mau turun dari motor Zidan dan memegang erat jaket milik laki laki itu.
"Ayo turun,Ngapain di situ Mulu." Ucap Zidan dan berusaha melepas pegangan Stella di jaket nya,Walaupun tangan Stella mungil tapi kekuatan nya jangan di sepelekan.
Stella menggeleng dan memajukan bibir bawah nya "Gak mau...G-gw mau pulang," pinta Stella ke Zidan
Zidan turun dari motor nya dan menatap mata indah milik gadis itu "Iya lu bakalan pulang–" Jeda Zidan
"Tapi besok siang jam 9 atau 10 maybe." Lanjut Zidan
"G-gw takut kena marah sama papa." Cicit Stella sambil memainkan tutup tangki bensin motor nya Zidan
"Besok gw temanin Lo. Bagaimana pun,ini salah gw. Lo gak ada sangkut pautnya nya sama masalah gw dan Andra malah Lo jadin sama andra bahan pancing ke gw." Jawab Zidan
"Hm." Dehem Stella
Zidan memeluk Stella saat Stella ber-dehem "Gw tau Hm,Hug Me kan?" Tanya Zidan dengan cara berbisik
Stella mendongak menatap mata Zidan lalu ia menunjukan gigi rata dan menyipitkan matanya.
"Jidan kok peka?" Tanya Stella
Zidan terkekeh mendengar pertanyaan dari gadis itu "apa yang gak di paham oleh seorang Zidan Hm?" Ujar Zidan seraya terkekeh
Zidan menangkup pipi Stella "Lo cantik.... Kalo terus tersenyum." Ujar Zidan
(?)
***
[TO BE CONTINUE]
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIDAN AL-ATHAR [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] Note: Cerita ini tidak semuanya tergantung ke cerita Zergan, jadi kamu bisa membacanya Tanpa harus membaca cerita Zergan terlebih dahulu Update sesuai mood! ✿ ✿ ✿ ✿ Hai nama gue Zidan Al-athar Nugraha, gue bocil nya a...