[HAPPY READING]
Keesokan harinya, Zidan bangun dengan mood buruk. Gimana tidak buruk? Subuh-subuh dirinya diganggu oleh hantu dengan berbagai cara. Yaitu dengan menjatuhkan barang-barang Zidan, membuat suara yang siapapun mendengar nya pasti akan merinding. Dan yang paling Zidan kesal itu, saat membuka matanya ia melihat hantu berwajah buruk dan terdapat darah yang sudah mengering.
Selang beberapa menit Zidan bangun dari tidurnya, tiba-tiba saja Safaira dan Zeline datang ke kamarnya dengan waktu yang sama.
"Good Pagi teman!" Teriak Zeline dengan senyuman manis nya.
"Hm, Pagi," Jawab Zidan sambil mengucek mata nya dan sesekali menguap.
"Yang Semangat dong! Masih pagi juga," Tegas Zeline pada Zidan yang terlihat lesu.
"Nama nya juga baru bangun tidur, Eline," Celetuk Safaira yang dari tadi hanya diam kini baru mengeluarkan suara nya.
Entah kenapa bisa mereka berdua sudah saling kenal seperti ini.
"Loh, kalian sudah saling kenal?" Tanya Zidan dengan mimik wajah bingungnya.
Zeline dan Safaira mengangguk dengan kompak "Ya, tadi di alam hantu gak sengaja berpapasan Yaudah kita kenalan aja. Ya kan Tan?" Ucap Zeline dan di akhiri dengan pinta pendapat.
"Iya."
"Eline baru tau kalo Tante Safaira itu ibu nya Stella lho, pas Tante Safaira jelasin tentang dirinya Eline kaget banget suer," Tutur Zeline seraya menunjuk jari telunjuk dan jari tengah nya yang membentuk huruf V
"Kalo aku jadi Tante Safaira, pasti Eline udah balas dendam sih. Dengan cara menampakkan wajah asli kita pada tuh bokapnya Stella saat dia lagi berkendara, behh mantap pasti!" Heboh Zeline dengan bahasa gaulnya. Yang tentunya di ajarin Zidan.
"Jahat banget pikiran Lo! Kalo bokapnya Stella udah gak ada, Stella nya mau tinggal sama siapa ha?!" Sungut Zidan sambil berkacak pinggang.
"Lah, dari pada Stella nya menderita terus karna bokapnya sendiri, gimana tuh?!" Cibir Zeline
"Lah iya juga," Batin Zidan
"Sudah, Sudah. Masih pagi sudah berantem aja. Kenapa Tante gak ngelakuin yang di bilangin sama Zeline itu karna kasihan nanti Stella nya tinggal sendiri dong," Sela Safaira dengan lembut.
"Tante bakal balas perbuatan Vano ketika dia sudah kelewatan batas," Lanjut Safaira, kali ini suara nya tidak selembut tadi, melainkan terdengar penekanan pada setiap kata.
"Tante hari ini mau ketemu sama Stella gak? Kalau iya, Zidan bisa bantu buka mata batin nya Stella," Ucap Zidan seraya menatap lekat wajah pucat Safaira
Safaira terlihat sedang memikirkan jawaban yang tepat sebelum menjawab. "Eum boleh deh, Tante juga lagi kangen sama anak cantik Tante hehe," Jawab Safaira diakhiri dengan kekehan kecil
"Oke Tante, nanti jam 10:00 kita pergi ke rumah om Vano, sekarang Zidan mau beres-beres kamar sesudah solat subuh," Ucap Zidan
"Baiklah nak, kita pergi dulu ya. Ayo pergi nak Zeline," Ajak Safaira sambil hendak menarik tangan Zeline
Hantu itu dari tadi hanya menyimak percakapan mereka sambil memainkan mainan milik Zidan waktu kecil.
"Gak mau, Eline mau di sini aja," Tolak Zeline sambil melepaskan pegangan Safaira.
"Ayo pergi, Tante tau nanti kamu bakalan ngusik-ngusik nak Zidan," Tebak Safaira dan di balas cengengesan dari Zeline.
"Ahh Tante tau aja deh," Ucap Zeline dengan nada centil nya.
Safaira memutarkan matanya malas "Ayo pergi."
"Bawa yang jauh Tan, Zidan udah bosen liat wajah nya itu," Celetuk Zidan
"Nanti gue pergi beneran, Lo bakalan kangen. Secara kan gue itu cantik, baik, dan tidak sombong," Sahut Zeline dengan percaya dirinya.
"Narsis Lo!"
"Hahah!"
Ingat! Bukan Zeline nama nya jika tidak percaya diri.
***
Setelah Zidan membersihkan kamarnya, kini masih ada dua jam lagi sebelum jam menunjukkan pukul 10:00. Jadi Zidan memutuskan untuk bermain basket di halaman belakang rumahnya, itung-itung menunggu waktu yang di janjikan ia tadi tiba.
Zidan kini terlihat sangat cool ketika mendribble bola basket berkali-kali, di tambah ia memakai baju basket tanpa lengan dan celana nya yang sebatas lutut saja, hal itu membuat kegantengan seorang Zidan Al-Athar bertambah.
Anjay.
Zidan menyugarkan rambutnya yang sedikit basah karna keringat "Huh! Main basket siang-siang gini nyiksa banget ternyata, masih mending main waktu sore." Gumam Zidan dan mengakhiri mendribble bola nya.
Lalu Zidan memilih untuk kembali ke kamarnya dan membersihkan diri untuk bersiap-siap ke rumah Om Vano tepatnya ayah nya si Stella.
Tak lama kemudian Zidan sudah siap, tinggal menunggu dua makhluk tak bernyawa itu, siapa lagi kalau bukan Zeline dan Tante Safaira.
Baru saja kita bicarakan dua makhluk itu, selang beberapa detik nya mereka datang dengan excited, terutama ibu nya Pengharum mo- eum maksudnya Stella.
"Hai sahabat!!" Sapa Zeline sambil melambaikan tangannya
"Emang gue sahabat Lo?" Tanya Zidan seraya mengangkat satu alis nya.
"Lo gak anggap gue Dan? Kamu tega!" Ucap Zeline mendramatis
"Mulai deh," Gumam Zidan "Jadi gak nih ke rumah Pengharum mobil?" Tanya Zidan yang tak sadar jika ia memanggil Stella dengan sebutan 'Pengharum Mobil', hal itu membuat Safaira yang tadi nya sedang memandang sekitar kamar Zidan dengan sontak ia menoleh ke arah anak laki-laki itu.
"Kebiasaan nih," Gumam Zeline
"Demen banget kamu mengganti nama anak cantik nya Tante!" Ujar Safaira sambil berkacak pinggang dan menatap tajam ke Zidan
"Eh," Zidan tersadar apa yang ucapkan barusan oleh nya "Hehe maaf Tan, kebiasaan," Ucap Zidan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Safaira hanya menggelengkan kepalanya nya dua kali sambil tersenyum, sebenarnya ia sudah tau kebiasaan Zidan pada anak tunggalnya.
"Gak apa-apa, ayo pergi. Tante gak sabar mau berkomunikasi sama anak cantik Tante," Ujar Safaira dan di balas anggukan oleh Zidan dan Zeline.
"Ayo pergi!" Ucap Zeline
"Les't go!"
[TO BE CONTINUE]
Sekian lama gak update, dan sekarang baru bisa up hehe.
Jangan lupa nantikan vote cover Zergan yaa!
Follow intagram author biar tahu info-info tentang proses terbitnya karya Zahra yang judulnya Zergan!
Nama akun:
@/ chaeraniazzrhputriLanjut gak nih?!
Spam Next Di Sini!!
Bye guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIDAN AL-ATHAR [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] Note: Cerita ini tidak semuanya tergantung ke cerita Zergan, jadi kamu bisa membacanya Tanpa harus membaca cerita Zergan terlebih dahulu Update sesuai mood! ✿ ✿ ✿ ✿ Hai nama gue Zidan Al-athar Nugraha, gue bocil nya a...