Setelah mengirimkan balasan via DM, Yesa segera bersiap untuk menemui Rakha si penjual sepatu lukis.
Kebetulan hari ini ia hanya ada satu mata kuliah, ada banyak sisa waktu untuk Yesa bersantai sembari menunggu sore hari. Pastinya untuk ia mencari rejeki.
"Eh ? gue sendiri dong ketemu Rakha ?" monolog Yesa sebelum ia benar-benar keluar dari kelas.
"Apa gue chat Sasha aja buat nemenin ?"
Ting!
Baru saja Yesa hendak membuka roomchatnya bersama Sasha, sebuah pesan baru masuk. Pengirim pesan itu adalah orang yang sama dengan seseorang yang hendak dihubungi Yesa.
"Wah panjang umur lo Sha," gumam Yesa.
Yesa terkekeh geli melihat percakapanya di roomchat Sasha. Yesa segera membereskan barang-barangnya dan segera pergi.
Setelah sampai di fakultas Sasha, Yesa menunggu teman perempuannya itu di kantin.
Sembari menunggu Sasha, Yesa segera mengirim pesan ke Rakha jika ia akan sedikit terlambat.
Baru saja Yesa membuka ponselnya, tiba-tiba ada pesan baru dari Rakha.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOCHROME [Completed]
General Fiction〖˒ first collaboration 〗˒ with nctzen's author ღ ➥ general fiction ; slice of life , college life , friendship. ✧ yesa alfidiaz dan upayanya mencari setitik warna dalam kehidupan