Jihan sedang maskeran di kamarnya dia pun melihat amplop yang tadi diberi oleh Okta.
"Isi suratnya apa ya."Jihan pun mengambil dan membacanya
Halo kak Jihan
Gua emang sengaja kasih surat ini buat kakak
Tetaplah menjadi diri sendiri
Gua tau kok kak Jihan pasti orang baikJihan sangat terharu membacanya, dia pun tersenyum.
"Ini harus di figurain."Jihan mengambil sebuah figura lalu dia pun meletakan di figura itu
"Kan gini bagus."Jihan membersihkan wajahnya
Fenly baru saja selesai latihan basket dia pun pulang ke rumahnya.
Sesampainya dirumah, Fenly masuk kedalam dan menemukan Okta yang sedang mengerjakan sebuah tugas.
"Loh kok ada lo sih."ucap Fenly
"Kok kak Fenly ada disini juga, oh kak Fenly pacarnya kak Jihan ya."tebak Okta
"Bukan kok."jawab Fenly
"Terus ngapain disini?"
"Ini kan rumah gua."Okta pun terdiam mendengar jawaban Fenly, dia melihat sebuah figura foto disitu terdapat foto Jihan dan Fenly bersama dengan orang tuanya
"Bisa bisanya gua bikin malu diri gua sendiri."batin Okta
"Maaf kak gua nggak tau."ucap Okta
"Nggak apa apa kok, lo disini ngapain?"tanya Fenly
"Gua disuruh kak Jihan buat datang kesini."jawab Okta, Fenly melihat tugas Jihan
"Si Jihan benar benar ya."ucap Fenly
"Jihan."
"Apaan sih berisik tau nggak sih."ucap Jihan yang baru saja dari dapur
"Lo kenapa nyuruh dia buat kerjain tugas lo?"tanya Fenly
"Ya emangnya kenapa? Orang dianya juga sanggup kok."jawab Jihan
"Kebiasaan lo."ucap Fenly
"Mending lo mandi aja sana."usir Jihan, Fenly pun menuju kamarnya
Jihan membawakan Okta sebuah makanan dan minuman.
"Nih makanan buat lo sama minumannya, gua nggak sesadis itu nggak kasih tamu gua makan dan minum."ucap Jihan
"Makasih kak."Okta pun menerimanya
"Kak Fenly itu kakaknya kak Jihan ya?"tanya Okta
"Bukan."
"Dia itu kembaran gua."jawab Jihan
"Oh pantes mirip."ucap Okta
"Gimana susah nggak?"tanya Jihan
"Nggak kok kak."jawab Okta
"Oke bagus deh."ucap Jihan
"Oh iya gua mau pergi dulu ya, kalau si Fenly nyariin bilang aja gua ke rumah Cutna."
"Iya kak."Jihan pun pergi meninggalkan rumah
Fenly sudah selesai mandi dia pun menghampiri Okta.
"Hai mau gua bantu nggak?"tanya Fenly
"Nggak usah kak, gua bisa sendiri kok."jawab Okta
"Udah nggak apa apa."Fenly pun duduk disebelah Okta dan membantunya mengerjakan tugas Jihan
Mereka pun mengerjakan tugas Jihan bersama sama.
Fenly ingin mengambil sebuah pulpen tangannya tidak sengaja memegang tangan Okta yang sedang berada di meja. Karena merasa terpegang Okta pun melihat ke arah Fenly, mereka pun saling bertatapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 HARI
RomanceSelama 365 hari Naren dan Jihan bersama, dan Naren membuat hidup Jihan berubah. Tapi semuanya berubah ketika orang yang paling Jihan sayangi pergi meninggalkannya.