9

93 24 0
                                    

Naren melihat ke arah Marsya, dia melihat Marsya yang kedinginan.

"Lo kedinginan?"tanya Naren, Marsya menganggukan kepalanya

Naren melepas jaketnya dan memakaikannya ke Marsya.

"Dingin banget ya."ucap Salsa

Gilang dan Zweitson menggosokan tangannya untuk menghangatkan tangan Salsa.

Salsa mendapatkan perhatian dari dua orang sekaligus, Zahra yang melihatnya sangat iri.

"Enak banget jadi Salsa, bisa dapat perhatian dari dua orang sekaligus."batin Zahra sambil tersenyum

Okta merasa sangat ngantuk, Fenly pun mendekatinya.

Fenly duduk disebelah Okta dan memberikan bahunya untuk sandaran Okta, Okta pun tertidur di bahu Fenly.

"Kak Fenly kok sweet banget sih."ucap Nadya

"Harus dong."jawab Fenly

Karena hari sudah larut malam semua masuk kedalam tendanya untuk tidur.

Karena Okta tidak kunjung bangun Fenly pun menggendong Okta untuk membawanya ke tenda.

"Makasih ya kak, maaf banget ngerepotin."ucap Nadya

"Nggak apa apa kok."jawab Fenly

"Yaudah gua tinggal ya."Fenly pergi meninggalkan tenda Nadya dan Okta

Keadaan Cutna dan Salsa sekarang sangatlah tentram dan damai.

"Gua bawa masker lo mau nggak?"tanya Cutna

"Mau dong."jawab Salsa

"Nih."mereka pun memakainya bersama

"Pokoknya lo nggak boleh lewatin garis ini."ucap Talitha

"Iya bawel, berisik banget sih."Zahra pun tidur terlebih dahulu

"Ih nyamuknya kok banyak banget sih."ucap Jihan

"Gatel banget."keluh Jihan

Karena tidak tahan dengan ocehan Jihan, Marsya mengambil lotion anti jamuk miliknya lalu dia beri ke Jihan.

"Nih pake."ucap Marsya

"Lo tuh jadi orang nggak usah manja, ini kita lagi camping bukan liburan."Marsya pun tidur kembali dan Jihan memakainya

Keesokan Harinya

Naren sedang menyiapkan alat alat untuk acara games nanti, Jihan pun menghampirinya.

"Hai."sapa Jihan

"Eh lo ngapain kesini?"tanya Naren

"Gua mau bantu lo boleh nggak?"tanya Jihan

"Boleh dong."jawab Naren, Jihan pun membantu Naren

Fiki sedang merapikan barang barang dia pun melihat Jihan yang sedang bersama Naren.

Fiki tersenyum dan pergi meninggalkan tempat.

Setelah selesai Jihan kembali menghampiri tendanya, dia pun melihat Marsya yang sedang masak mie.

"Hmm apa gua masakin mie aja ya."pikir Jihan

"Lo udah selesai belum masaknya?"tanya Jihan

"Udah."Jihan pun mengambil mie dan memasaknya

ZAHRA POV

Zahra menghampiri Zweitson yang sedang berdiam di dekat tendanya.

"Tumben diam aja."ucap Zahra

365 HARI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang