24. Berakhirnya hubungan

570 53 0
                                    

📆 15 Desember 2021

Saat Iqbaal sedang sibuk membaca dan mempelajari bahan presentasinya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu membuat konsentrasinya buyar seketika.

"Masuk!" kata Iqbaal.

"Hai, Baal," sapa seseorang yang tak lain adalah ....

"Meesya! Ada apa?" tanya Iqbaal.

"Ada yang mau ketemu sama kamu," jawab Meesya masih berdiri di depan pintu yang belum tertutup sepenuhnya.

"Siapa?"

"Ayo masuk!" ajak Meesya menoleh ke belakang.

"Permisi, Pak Iqbaal," ucap dua orang bersamaan.

"Kalian siapa?" tanya Iqbaal karena merasa asing dengan mereka.

"Kita nggak disuruh duduk dulu nih?" tanya Meesya.

"Kursinya cuma dua," kata Iqbaal.

"Yaudah kalian duduk aja biar gue yang berdiri," ucap Meesya diangguki oleh kedua orang tersebut.

"Sebelumnya perkenalkan Pak, nama saya Okta dari divisi 1.3."

"Saya Rosa Pak dari divisi keuangan."

"Kalian karyawan di sini?" tanya Iqbaal.

"Iya, Pak," jawab keduanya.

"Jadi, kita di sini mau ngasih tau sesuatu ke kamu, Baal," ujar Meesya.

"Ngasih tau apa?" tanya Iqbaal.

"Ini tentang calon istri kamu, Dheana," jawab Meesya.

"Ada apa sama Dhea?"

"Jadi, setelah aku tau kalau Dhea adalah calon istri kamu, aku mutusin buat nyari tau tentang dia. Soalnya aku ngerasa ada yang nggak beres sama dia. Aku terus selidikin sampe akhirnya aku sampe di fakta kalau ternyata Dhea nggak beneran cinta sama kamu. Diam-diam di belakang kamu, Dhea berhubungan sama banyak cowok, Baal," terang Meesya memulai penjelasannya.

"Maksud kamu apa? Kamu mau nuduh Dhea selingkuh?" tanya Iqbaal mulai tersulut emosi.

"Aku nggak nuduh, Baal. Aku punya buktinya kok," jawab Meesya. "Rosa, Okta, kasih tau ke Iqbaal gimana Dhea yang sebenernya!" suruh Meesya kemudian.

"Jadi begini, Pak. Saya sama Dhea berteman sejak SMA. Dari dulu Dhea terkenal sebagai playgirl. Dia sering gonta-ganti pacar, bahkan hampir semua cowok di sekolah pernah jadi pacarnya, nggak peduli itu se-angkatan, kakak kelas, atau bahkan adek kelas. Terus Dhea juga sering jadi orang ketiga. Dia sering deketin cowok yang udah punya pacar, termasuk pacar saya, Pak. Kalau Pak Iqbaal nggak percaya, ini saya bawa buktinya!" Rosa menyodorkan sebuah foto Dhea dan Ille yang tengah memakai seragam SMA, di mana Ille terlihat merangkul pundak Dhea.

"Itu Ille, pacar saya, Pak. Hubungan saya sama Ille jadi berantakan semenjak adanya Dhea. Dia selalu mencari perhatian Ille. Selalu minta antar-jemput ke sekolah lah, minta ditemenin ke mall lah, pokoknya macem-macem lah, Pak. Sampe akhirnya saya memergoki Ille dan Dhea berduaan di taman. Saya menghampiri mereka dan menyuruh Dhea menjauhi Ille. Tapi Dhea malah menghasut Ille agar ia meninggalkan saya dan memilihnya. Ille yang dibutakan cinta maka dengan mudahnya dia memutuskan saya. Dan Bapak tau, nggak lama setelah Ille mutusin saya, Dhea ngejauhin Ille dan nggak mau ketemu lagi sama Ille. Dhea itu nggak sebaik yang Bapak kira. Dia jahat, Pak! Dia hanya wanita penggoda yang tidak pantas bersanding dengan Pak Iqbaal," jelas Rosa panjang lebar.

"CUKUP! SAYA NGGAK MAU DENGER KAMU MENJELEKKAN DHEA LAGI. DIA CEWEK BAIK-BAIK, NGGAK SEPERTI YANG KAMU KATAKAN!!!" Iqbaal benar-benar emosi mendengar ucapan Rosa.

Iqbaal & Dhea || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang