WHO CARES? [END] ✓

05

• HEY KAMU!! SEHAT-SEHAT TERUS YA? 😊 •

• TERIMAKASIH BANYAK SUDAH MAMPIR!!! •

“ Ada sapi di gurun Sahara
Mencari air ke sana sini
Wahai saudara-saudara
Komentarnya yuk di cerita ini!! ”

- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

Hari-hari berikutnya, tepat di saat jam istirahat tiba. Anna melipat kedua tangannya di atas meja dan menaruh kepalanya diantara lipatan tangannya sendiri.

Lama kelamaan kedua matanya tertutup rapat, sampai gadis ini tidak sadar bahwa dia tidur di dalam kelas. Daera hari ini tidak masuk... anggota keluarganya ada yang meninggal di luar kota, jadi---tak ada teman cerita gadis itu.

Kelas sangat sunyi, semua murid sudah berpencar kemana-mana, hujan teramat deras di luar. Cuaca akhir-akhir ini memang kadang seperti memainkan seluruh manusia. Pagi cerah... namun tiba-tiba saja awan gelap menyelimuti seluruh kota.

Duar!!!

Tidur Anna sama sekali tidak terganggu hanya karena suara gemuruh dari langit. Ia kelelahan, akibat semalaman meringkas tugas sejarah juga mengerjakan soal kimia. Di tambah lagi Ibunya menyuruh untuk membantu di toko kue sampai jam sebelas malam.

Dia dan adiknya, Jungwon yang masih SMP bekerja sepanjang hari akibat pelanggan terlalu ramai. Bahkan Jungwon pun sampai bolos les hari itu demi membantu keluarganya yang kerepotan.

"Hey..." panggil seorang pria yang memasuki kelas, mencoba membangunkan Anna dengan menggerakkan tangannya namun gadis itu masih nyaman bersama alam mimpinya.

"Apa dia mati?" gumamnya kembali membangunkan Anna namun masih saja sia-sia.

Uhuk! Uhuk!

Jungkook terpenjat kaget saat Anna terlihat menggigil kedinginan dan batuk-batuk. Ia lalu menempelkan punggung tangannya tepat di kening gadis ini. Dugaan keduanya benar, dia demam... dan masih sempat-sempatnya masuk sekolah.

Pantas saja Jungkook merasa sedikit aneh, pasalnya... hampir di setiap hari Anna pasti akan berisik tentang apapun kepadanya. Tapi seharian ini dia justru diam saja. Tadinya lelaki itu berpikir kalau tingkah Anna berubah sebab sahabatnya tidak masuk, tapi ternyata dugaan utamanya salah.

"Ada apa?" Jaemin tiba-tiba saja muncul, bertanya sambil merangkul Jungkook seakan-akan mereka telah mengenal dekat.

"Dia sakit...."