WHO CARES? [END] ✓

23

• ANNYEONG?!!! •

Dua tiga ayam berkokok
120 komentar saja cukup kok😉

- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

Suasana di pedesaan Swiss sangat tenang, tak ada suara bising kendaraan, tak ada kepulan asap berupa polusi. Juga yang terpenting bagi Jungkook adalah, tak ada si peganggu, Anna.

Dua hari setelah dia berhasil meninggalkan Korea Selatan secara diam-diam hingga tak di kejar Anna. Jungkook begitu damai pada kehidupan barunya.

Ia akan melanjutkan sekolah lagi di negeri ini Minggu depan. Setelah keseluruhan persiapan pindah sudah di lakukan betul-betul oleh Ayahnya.

Jungkook tau, bahwa tinggal disini akan membuatnya mengalami semacam gangguan kenangan dari masa lalu. Memikirkan Sera, mengingat seluruh kenangan mereka berdua dengan semua tempat di pelosok Swiss yang hampir di kunjungi oleh mantan kekasih itu.

Sejenak untuk membuat pikirannya tenang sebelum benar-benar siap hidup di tengah-tengah kota Swiss, Jungkook memilih pedesaan agar ia bisa santai menghadapai segala kenangan pahit bersama sang mantan.

Alih-alih keluar dan jalan-jalan, dia justru menjatuhkan tubuhnya diatas kasur empuk nan megah ini seraya memainkan ponsel.

Membuka isi galeri lalu menemukan beberapa fotonya bersama Anna pada saat malam dimana mereka memulai pertemanan.

Anna sempat memaksa agar keduanya memiliki moment bersama, memotret menggunakan kamera ponsel gadis itu lalu dia mengirimkannya lewat pesan KakaoTalk yang akhirnya tersimpan di galeri foto laki-laki ini.

"Gadis bodoh. Sangat----bodoh!" gumamnya seraya menghapus foto-foto kenangan itu satu persatu.

Namun saat foto terakhir, gerakan Jungkook tiba-tiba saja terhenti, ia justru mengusap layar ponselnya dan mengurungkan niat untuk membinasakan moment tersebut.

Ia kemudian beralih pada KakaoTalk. Tak sengaja penglihatannya menangkap foto profil Anna yang telah berganti menjadi gantungan kunci boneka beruang bewarna biru.

Jungkook dibuat terdiam lama, ia mematung sambil masih memperhatikan gantungan kunci itu dengan ingatan yang kembali pada beberapa bulan lalu.

Masa dimana Anna masuk rumah sakit dan ia menjenguk si gadis meskipun tidak menemui secara langsung dan malah berdiri di depan pintu.