56

2.8K 351 1K
                                    










• ANNYEONG?!! •





Menuju dua chapter terakhir!!!! 🎊🎊🎊🎊🎊🎊 Kaget ngk kaget ngak kaget ngak? 🤤🤤🤤

Kira-kira apakah masih ada rintangan yang harus di hadapi Jk-Na di akhir-akhir chapter ini?? 🌜🌜

Semangat sekali aku karena komentarnya terus gaet 1K+😭😭 demi apa Kelen kece banget weeee🤧🤧 semoga terus bertahan sampe di akhir chapter nanti 😭😭 terus komen juga di paragraf ya sayang, seneng banget aku bacain bacotan kalian per-paragraf🤧💜

Langsung menuju target chapter selanjutnya yokkk?? 200 vote+958 komentar untuk lanjutannya yes? Kalo ngak tembus? Misiii... lurrrr, numpang libur😊😊
Readers be like: 'Upin, salam dari Binjai! 😬😈 '


Dua tiga kue panggang...
Ampun wee, aku bukan batang pisang🤧










- I HOPE YOU GUYS ENJOY -
















- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















"Cha~makanlah..." ujar Anna yang kini tengah berusaha menyuapi sang kekasih.

Jungkook menerima itu, dia terus mengeluarkan senyum bahagia sebab setelah sekian lama, ia bisa kembali melihat gadisnya lagi.

Pria tersebut pun sudah di bolehkan pulang oleh dokter setelah satu Minggu lebih menjalani perawatan.

Semua kembali seperti biasa, damai... tenang. Bahkan kamar Jungkook yang tadinya di penuhi oleh kegelapan kini telah mengijinkan sinar cahaya matahari untuk masuk.

"Ngomong-ngomong, kenapa saat itu kau terbaring lemah di lantai dan kepalamu mengeluarkan darah segar, Jungkook-ssi?"

"........ aku tidak ingat jelas, tapi---aku merasakan sekelebat ingatan. Aku berjalan dan terpeleset lalu kepalaku terbentur sesuatu."

"Aku pikir kau bunuh diri."

"Aku masih mengharapkanmu kembali, tidak mungkin aku lakukan itu."

Anna tersenyum, memeluk Jungkook sebentar lalu kembali menyuapinya sisa-sisa makanan terakhir. Gadis itu pun terlihat menyiapkan beberapa jenis obat yang harus di konsumsi Jungkook. Andai saja Bae Anna tidak ada, pria ini pasti tidak akan menelan seluruh obat-obat tersebut.

"Kau masih harus banyak istirahat. Aku pergi dulu ya?"

"Tidak, aku tidak mau." cegah Jungkook. Memegang erat lengan Anna hingga gadis ini tak dapat kemana-mana.

WHO CARES? [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang