WHO CARES? [END] ✓

51

• ANNYEONG?!! •

Hoy gaiseuuu!!! Kira-kira harus tamat di chapter berapa ya? 58 mungkin bagus yes? 🤔

Komentarnya selalu jangan di lupakan ah cantik, ngak boleh loh menikmati karya orang tanpa menghargai balik? 🙃🙃

Ini demi bestie-bestie ku aku rela ngetik 3K word di sela-sela kesibukan loh? 🙄 Males banget deh up kalo ngak panen komen😌

Langsung ke target yookkk... 189 vote+889 komentar yes? Berani ngak tembus? Aku juga berani libur😁 jangan lupakan mengenai komen di paragraf. PA-RA-GRAF, sebagai anak pemalas... aku lebih suka hal-hal mudah termasuk membaca komentar para bestie-bestie kebanggan ku di paragraf kalimat 🤤🤤

- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

"Ah.... Hans, dia ini pacarku. Namanya Jungkook...."

"Kau tidak pernah mengatakan padaku sebelumnya kalau sudah punya kekasih?" tanya Hans namun masih di barengi senyum ramah pada sosok pria yang tengah menggenggam mesra jari jemari Bae Anna.

"Aku ingin, tapi waktunya selalu tidak tepat, hehe.... maaf ya?"

"Lalu bagaimana? Kau sudah janji menonton di bioskop denganku. Bahkan kau duluan yang mengajak kemarin."

Jungkook langsung melirik tajam kearah sang kekasih. Berani-beraninya, mentang-mentang hubungan sedang mereka tidak baik-baik saja kemarin? Anna jadi berbuat sesuka dia termasuk mengajak pria lain jalan-jalan.

"Emmmm..... Jungkook-ssi, kalau----aku minta ijin untuk----"

"Tidak. Aku tidak mau memberimu ijin."

Anna memanyunkan bibirnya, bukan bermaksud merajuk. Hanya saja gadis ini tidak enak hati pada Hans yang sudah datang kemari untuk memenuhi ajakannya kemarin.

Apalagi Jungkook terus saja menggenggam erat tangan kananya seakan benar-benar ingin memperlihatkan kemesraan di hadapan pria keturunan Korea-Belanda itu.

Drrrrttttr.....

Nada dering yang berasal dari ponsel Jungkook membuat genggaman tangannya pada Anna lepas. Ia merogoh sakunya, menerima panggilan tersebut yang mana berasal dari----Moon Saeron.

"Aku akan kesana. Segera tiba dalam tujuh menit," ujar Jungkook kembali memasukan ponsel kedalam saku kemeja laki-laki ini.

Ia memandang tajam kearah Hans, lantas mengeluarkan kunci mobil setelah itu mengatakan sesuatu pada sang kekasih, "Aku ada pekerjaan kantor. Jangan macam-macam di belakangku, aku cemburu."