• ANNYEONG?!!! •
Untuk mempersingkat waktu, mari kita langsung saja beranjak menuju target untuk update Chapter selanjutnya 🤤
770 komentar+173 vote 💜 tanpa spam ABC dan 123!
Aku juga berharap bagi kalian para pembaca baru maupun lama untuk memberikan komentar pada masing-masing paragraf atau di beberapa paragraf cerita supaya aku lebih gampang baca komentar kalian hehe, soalnya kalau ngak per-paragraf aku agak kesulitan bongkar semua komen yang isinya bukan hanya satu dua😅 tapi kalo belum terbiasa juga ngak papa, komentar aja seperti biasa hehe😁
Dadah bestie-bestie queeee💜
- I HOPE YOU GUYS ENJOY -
Di keesokan hari, Jungkook sibuk memainkan ponsel di sofa ruang tamu sedangkan Anna tengah mencuci baju di belakang. Akhir-akhir ini mereka tampak akrab, sudah banyak perubahan yang Anna lihat dari Jungkook mulai dari pria tersebut dapat menunjukan senyum tanpa rasa gengsi seperti kemarin-kemarin serta masih banyak lagi.
Tok... tok... tok....
Jungkook melihat kearah pintu rumah, mendengar baik-baik suara ketukan itu lalu membiarkannya karena dia pikir... Anna pasti mendengar suara ketukan tersebut.
Namun sudah dibiarkan selama berkali-kali, Anna masih belum kemari juga. Sehingga ia pun menaruh ponsel dan berjalan ke belakang untuk memanggil gadis tersebut.
"Hey, ada yang datang."
"Jungkook-ssi, pakaian kotorku sangat banyak. Ada juga pakaianmu disini. Tolong kau saja yang buka pintunya."
"Tidak, aku tidak suka bertemu orang asing."
"Tck." Anna berdecak sedikit kesal lalu segera berjalan kedepan dan menemui tamunya itu.
Lain halnya Jungkook, ia sedikit mengintip, lalu melangkah mendekati kulkas dan meminum sebotol air dingin dari dalam sana.
"Siapa?"
"Bibi Lim, dia mau pesan kue... tapi Ibuku sedang tidak ada."
"Bukankah kau bisa membuatnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO CARES? [END] ✓
Romance"Apa yang kurang dari hidupku? Aku ingin merasakannya... dan ingin segera memperbaikinya." - Jeon Jungkook. "Jika kau diberi pilihan untuk menyerah dan mengaku kalah. Mana yang ingin kau pilih?" - Bae Anna. ©Upin93 24-Agust-2021