WHO CARES? [END] ✓

57

• ANNYEONG?!!! •

Chapter selanjutnya sudah ending woylah!!! Dipersilahkan untuk kalian bersiap-siap hihihihi 🙃🙃

Dua tiga kacang merah...
Readers-nim jangan marah?

Target up Chapter lanjutan, 900 komentar+220 vote. Dikarenakan sisa chapter terakhir maka syarat pun tentu naik hihihi 🤤🤤🤤

- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

"Ibu.... tidak apa-apa, aku yakin Ayah bisa bertahan..."

"Mengapa dia tidak pernah cerita kalau memiliki masalah pada lambungnya?! Hiks... Ayahmu itu, dia terlalu banyak tersenyum sampai semua orang mengira kalau dia baik-baik saja!!!" Ny. Bae terus menjatuhkan air mata dalam pelukan sang putri, sementara Seokjin terlihat bingung harus menandatangani lembaran di genggamannya ini untuk penanganan Ayah mereka selanjutnya.

Ia terus berpikir dua kali, pasalnya... ini tentang keberhasilan operasi sang Ayah yang hanya mencapai angka 20%.

Sebagai anak laki-laki tertua, Seokjin di tuntut untuk menyetujui sebuah keputusan dalam menggantikan peran Ayah mereka. Dan disinilah, pilihan tersulit yang pernah dia terima.

"Dokter Jang, mereka tim dokter bedah profesional yang aku bawa langsung dari Seoul. Aku ingin Tn. Bae di tangani oleh mereka saja."

"Baiklah... kalau begitu silahkan di tandatangani surat perjanjiannya."

Semua orang melihat kearah Seokjin, pria itu masih bingung. Tentu tidak percaya karena ini tentang masalah nyawa Ayah mereka yang dipertaruhkan.

"Tidak apa-apa, Hyeong. Jika---operasi tidak berjalan lancar. Aku siap dipenjarakan olehmu." ujar Jungkook membuat Anna sungguh terkejut sekaligus dibuat panik.

Mendengar itu, Seokjin berasa yakin. Ia memandang tajam kearah pria yang akan menikahi adiknya sebentar lagi lantas menandatangani lembar di genggamannya ini.

"Kami akan menyiapkan ruangan operasinya dulu... permisi." ujar Dokter Jang kemudian pergi dengan membawa serta rombongan tim dokter bedah profesional yang dibawa langsung oleh Jungkook.

Bruk!

"IBU!!" teriak Anna mana kala wanita paruh baya tersebut secara tiba-tiba pingsan.