52

2.1K 349 1.1K
                                    








• ANNYEONG?!!! •

Tumis kangkung tambah kecap ABC
Hayyyyy pembaca keceeee...

Bagaimana kira-kira kabarnya Saeron? Dia pendatang baru tapi hidupnya enak banget yess? Langsung di kasih lampu ijo sama ortu JK... uyyyyy.... me-nge-ri-kan~😖

Langsung ke target yok? Dah ngantuk nih... 189 vote+889 komentar untuk Next chapter 🤤 kalo ngak tembus, mau nyantuy aja lah, kan ngk pikirin up? 😌😌

Jangan lupa komen di paragraf bestiee.... muahhhh😘 purple you💜













- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

























Setelah puas menghabiskan waktu bersama sang kekasih satu harian full. Mengajaknya ke berbagai macam tempat yang Anna sukai, malam itu tepat pada pukul setengah sepuluh Jungkook kembali mengantarnya pulang.

Ia tidak langsung kembali pulang ke rumahnya sendiri. Melainkan Jungkook pergi ke kediaman seseorang hingga membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai.

Begitu tiba, banyak sekali pengawal menyambut dirinya disana. Namun Jeon Jungkook memilih acuh, ia terus melanjutkan langkah. Memasuki rumah megah nan mewah di hadapannya dan langsung duduk di ruang tamu.

Dia tak melakukan apa-apa. Duduk dengan menaruh satu kakinya pada kaki yang lain seraya memainkan ponsel.

"Mengapa datang malam-malam begini, Jungkook?"

Ia mendongak, menghela nafas malas seraya menampilkan ekspresi wajah datar kemudian membanting sebuah berkas di atas meja dengan gerakan sangat kasar.

"Aku mengundurkan diri dari perusahaan Kakek."

"Kau tidak bisa----"

"Bisa, sudah ku bilang bahwa tanda tangan itu hanya karena kekasihku. Jika bukan karena dia? Aku tidak akan mau bergabung di perusahaan sampah kalian. Perlu kalian tau bahwa aku ini tidak gila harta."

Minji tersenyum menanggapi sambil mengangguk-angguk kepalanya tersebut. "Suatu saat, Jungkook... jika kau merasa kesulitan? Kau akan tetap lari pada keluargamu sendiri."

"Keluarga?" Jungkook mengeluarkan smirk lantas kembali mengubah ekspresinya menjadi datar seperti biasa. "Sudah mati!"

"Anna pasti mengadu dan menambah-nambahkan cerita soal Ibu, kan?"

WHO CARES? [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang