WHO CARES? [END] ✓

50

• ANNYEONG?!! •

Sebenernya malam ini aku males up, tapi demi kelen aja lah aku up... demi para pembaca yang selalu meninggalkan komentar manis💜

Makasih udah selalu hadir menemani hari ku dengan bacotan panjang kalian di komentar💜💜💜

Langsung ke target aja ya? Terlambat tidur aku takut kepala kliyengan lagi di tempat kerja besoknya.... target untuk Chapter lanjutan adalah, 189 vote+889 komentar 💜

Maaf kalau masih banyak typo bestie✨✨

- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

Anna masih berdiri diambang pintu ruang kerja sang kekasih. Disana, Jungkook tampak murung. Ia memegangi kedua kepalanya dan sempat berteriak selama beberapa kali.

Bahkan seluruh berkas diatas meja kerjanya pun tak luput dari kemarahannya ini.

BRUAK!!

Anna terpenjat kaget mana kala Jungkook membanting laptop kerjanya begitu saja. Ia semakin merasa bersalah, karena atas kehadirannya ini... sang kekasih gagal dalam mendapatkan keuntungan besar.

"Nona pengacara, sebaiknya anda pergi saja dulu... jika keadaan Presdir sedang begini. Alangkah baiknya jangan di ganggu..." bisik Sooyeon.

Perempuan berpenampilan tomboi itu lantas menarik pelan tangan Anna. Membawanya pergi dari ruangan kerja sang pimpinan perusahaan setelah menutup pintu ruangan tadi dengan gerakan pelan.

"Aku----minta maaf ya? Harusnya aku tidak mengacau." tutur Anna saat keduanya berada di dalam lift menuju lantai bawah.

"Ini bukan kesalahan Nona pengacara. Semenjak kehadiran Nona Saeron, saya merasa risih. Apapun pekerjaannya selalu dibawa-bawa dengan hubungan pribadi. Jika saja Nona Saeron profesional terhadap pekerjaan? Datang atau tidaknya Nona pengacara, tidak ada hubungannya dengan kerjasama Presdir dengan Mr. Sam."

"Apakah orang bernama Sam itu sangat berpengaruh untuk perusahaan ini?"

"Rencananya kami akan memperluas pemasaran aplikasi terbaru di benua Amerika secara menyeluruh. Mr. Sam merupakan pendiri dari perusahaan teknologi disana. Itulah sebabnya... kami memerlukan Mr. Sam untuk mengelola pemasaran di negerinya."