WHO CARES? [END] ✓

29

• ANNYEONG?!!! •

Hallo, disini aku cuma mau bilang soal kenapa aku ngk bisa up Kemarin-kemarin...

Maaf banget sayangku semua, bukannya berniat menghindar dari janji double up sesudah target tercapai tapi... aku kehabisan paket internet 😭😭 Belum lagi kemarin kepala tuh pusing banget rasanya🤧

So, jangan lupa terus komentar ya di chapter ini...Jangan karena double update, di Chapter yang ini malah sepi bacotan kelen🤧 450 komentar+150 vote aja udah cukup kok💜

- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

"Akh...." Jungkook memegangi kepalanya, ia menyibakkan selimut lalu mengubah posisinya menjadi duduk di pinggiran ranjang dengan masih terus merasakan nyeri pada bagian kepalanya ini.

Ia melihat kearah gorden kamar, matahari sudah bersinar terang disana dan pria itu pun lantas mencoba mengingat kejadian semalam.

Disaat itu pula, dia langsung sadar bahwa tadi malam dirinya dipertemukan dengan Bae Anna dan... gadis itu menyatakan perasaan kepada dirinya.

Lalu dua anak buah sang Ayah datang kemudian-----

"Fuck!" makinya kasar lalu beranjak dari tempat tidur ini.

"Akh!" keluh Jungkook saat tangannya tiba-tiba tersengat listrik dari knop pintu kamar.

Kemarahannya semakin menjadi-jadi, ia menggedor-gedor pintu kamar ini lalu meneriakan sang Ayah agar dia bisa keluar dari sini.

Tetapi hal itu tidak membuat Sanghoon terperdaya akan teriakan-teriakan anaknya didalam. Dia diam memperhatikan dari luar, tidak berbuat apa-apa sedangkan sang istri selalu menjerit kala mendengar putranya terus mengeluh berkali-kali atas sengatan listrik yang sudah terhubung pada knop pintu kamar ini.

"Sanghoon, hentikan kegilaanmu! CUCUKU KESAKITAN DIDALAM!!"

"Biarkan dia, Ayah... biarkan dia kapok dan mengaku salah atas semua perbuatannya."

"SANGHOON!! Kau mau melihat IBUMU MATI SEKARANG JUGA?!!" bentak Nenek Jeon yang dari tadi menangis heboh.

"Bukankah dulu Ayah mendidik Sanghoon dengan cara seperti ini? Jadi biarkan Sanghoon melakukan hal yang sama kepada anak Sanghoon."