WHO CARES? [END] ✓

30

• ANNYEONG?!!! •

Halloooo... wah, komentar di chapter kemarin sangat mengkhawatirkan ya😅 turunnya drastis banget dari 700 tiba-tiba cuma 100++ 😅

But, it's okay, aku tetep berterima kasih sama kalian semua yang sudah memenuhi komentar di Chapter kemarin hihihi...

Target selanjutnya, 167 vote+400 komentar untuk Next chapter.

Double update? Aku mau kasih peningkatan target deh untuk double update, coba tembusin 800 komentar, janji tembus? Aku juga bakal janji double update hihi... tapi jangan spam ABC dan 123 yesss😁😁

- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

Beberapa hari berikutnya, tepat pada malam itu Daera datang mengunjungi rumah Anna sembari membawa buah-buahan segar serta makanan-makanan kesukaan sang sahabat begitu mendapatkan pesan dari Anna bahwa dia agak sedikit tidak enak badan.

Kini Lee Daera tengah berada di kamar sang sahabat dekat. Dia berbaring di kasur gadis tersebut sembari memperhatikan Anna yang tengah membaca buku dengan posisi menyandarkan tubuhnya pada punggung ranjang.

"Sebaiknya besok kau ijin saja, Ann... aku janji bakal tidak masuk juga deh untuk menemanimu mengotori absen?"

"Tidak... aku cuma merasa pusing biasa, dan sedikit---"

Hatci!! Hatchi! Hatchi!

"Flu~"

"Bless you," tanggap Daera cepat kala sang sahabat mengeluarkan bersin selama berkali-kali.

"Daera-ya... mungkin saja Jungkook tidak mau masuk sekolah karena tidak mau melihat wajahku? Memalukan sekali... harusnya aku tidak mengungkapkan perasaanku padanya di malam itu... fuhhhh...."

"Euy~kau tidak salah. Orang itu tidak masuk pasti gara-gara masalah keluarga? Percayalah... sepupuku pernah mengalami kejadian serupa karena dia anaknya pebisnis terkenal. Mungkin stress menghadapi sikap keluarga yang terlalu banyak menuntut padanya." ujar Daera terus memberikan support besar pada sahabat baiknya itu.

Ya... awalnya Daera sangat terkejut saat Anna menceritakan bahwa dia sudah mengungkapkan perasaannya pada Jungkook pada malam di beberapa Minggu yang lalu. Namun karena mereka sudah terbiasa berbagi cerita, maka Lee Daera jadi mulai terbiasa.