16

1.5K 291 213
                                    





• DOUBLE DOUBLE DOUBLE UP! DOUBLE DOUBLE UP UP!!! •


• Seneng banget karena komentarnya naik banget tanpa diminta, hiks... makasih semua orang 💜💜😭😭😭 •


“ Dua tiga sapi Jarjit
Komentar terus sampai melejit! ”









- I HOPE YOU GUYS ENJOY -







- I HOPE YOU GUYS ENJOY -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Hari yang buruk, setelah kemarin dia gagal membuat Jungkook percaya tentang ketulusan gadis tersebut dalam mengajak berteman. Di hari berikutnya Bae Anna mendapat masalah besar.

Nilai tugas matematikanya tiba-tiba saja turun, yang biasanya dia selalu mendapatkan nilai 98... hari itu ia hanya mendapatkan 87.

Jungkook? 100, pria itu bahkan tidak menyontek ataupun mendapatkan nilai cuma-cuma dari guru... dia mengerjakan soalnya dengan baik, cepat, serta teliti.

"Ann... sudahlah, tidak perlu di pikirkan lagi. Masih banyak kesempatan, oke?"

Bae Anna merenung, meratapi nilai tugasnya yang akhir-akhir ini selalu menurun drastis.

"Ayo ke kantin, sejenak... mari lupakan masalah----"

"Daera, tolong. Aku mau sendiri." ucapnya lalu bergegas pergi ketempat lain dengan linangan air mata.

Ke-empat sahabatnya saling memandang, mereka bingung harus apa. Apalagi Daera yang sudah dari lama mengenal Anna... dia tau gadis itu pasti sedang memikirkan sesuatu yang---sedikit buruk.

Jungkook terlihat memandangi nilai tugasnya, lalu sedetik kemudian. Pria ini pun meremas kertas ulangannya sendiri dan membuang benda tersebut dari jendela.

Kembali pada Bae Anna, perempuan tersebut sedang memandangi pemandangan di bawah melalui rooftop. Tempat yang selalu di singgahi oleh orang-orang dengan rasa putus asa berlebih.

"Aku ingin kuliah... tapi kenapa aku harus memiliki orangtua dengan segala syarat agar impianku bisa terwujud?! Hiks... mereka pikir gampang mendapatkan gelar juara setiap tahun?!"

Anna berceloteh panjang, ia kesal... sekaligus mulai merasa jengah akan kehidupan ini. Ada titik dimana seseorang harus menyerah dalam hidupnya.

Tapi sudah ratusan kali Anna mencoba menghindari segala rintangan yang akan membuatnya tidak ingin bertahan hidup.

Melawan ego dalam diri sendiri terlampau sulit daripada harus bertarung dengan kesabaran. Anna hanya mau dia tidak menjalani kehidupan ini dengan sebuah kecurangan, tapi kalau keadaan terus mendesaknya untuk menyerah saja maka---dia sendiri yang harus mengubah kehidupannya.

WHO CARES? [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang