[52] 6-Again

633 130 30
                                    

"YA AMPUN TOLONG!"

BRAKH!

BRUKH!

"Oh? Eonie deul!"

"APA?!"

Dia tersenyum dan melambaikan tangan. "H-ha-hallo."

"Ki-kim Yewon, kau?"

"Aku? Ada apa denganku? Dan ... " Umji sengaja menggantungkan kalimatnya, "siapa? Siapa bocah yang tidur di sampingku ini, Eonie deul?" Umji menoleh ke samping, di mana bocah imut masih tenang tidur.

Sementara Umji diam di ranjang sambil menatap aneh gumpalan daging yang ada di sampingnya, maka para kakak tengah berada dalam posisi saling menumpuk. Yerin yang paling bawah, setelah Yerin ada Eunha, kemudian Sowon, dan paling atas Yuju.

UMJI KEMBALI MENJADI GADIS DEWASA!

Itulah alasan mengapa Umji berteriak dan mempertanyakan bocah di sampingnya. Dia gemetar dan merinding saat mengetahui tidur di samping seorang bocah, dia pikir dia terbangun di beberapa tahun yang akan datang, dan telah menjadi seorang ibu.

"Aku sudah menikah? Apa dia putriku? Kenapa aku menikah? Kapan aku menikah? Kapan aku membuat bocah itu? Dia kelihatan tengil, mukanya seperti ingin berkelahi bahkan saat tidur, Eonie deul bilang bahwa dia bukan putriku!" Umji mengoceh bak rapper yang andal.

"Dia Sinb, Hwang Eunbi," jawab Yuju mewakili, secara posisi dia yang paling enak sekarang.

Umji melotot kaget. "APA KAU BILANG, EONIE?"

"Teman-teman," panggil Yerin di bawah sana.

"Ya ampun!!!"

Dan barulah mereka berhambur, mulai turun untuk meringankan Yerin. Kini keempatnya beranjak, berkacak pinggang untuk memastikan tentang Kim Yewon yang ada di depan mata.

Menutup muka, membukanya lagi, menutup lagi, membukanya lagi, hal itu berulang untuk memastikan tentang hadir Umji. Di ulang tahun Sinb beberapa bulan lalu, kejadian ini sempat terjadi, tetapi keduanya ikut berubah. Tapi hari ini, kenapa hanya Umji?

"Hallo~"

Umji tersentak dan spontan mengusap dada karena tiba-tiba saja Sinb kecil menyapa. Ia mengatur napasnya yang tak beraturan, memejamkan mata akibat keterkejutan.

Sinb beranjak duduk, ia memiringkan kepalanya saat melihat orang asing di ranjangnya. Memicingkan mata itu, sebelah tangannya menoel-noel paha Umji.

"Kau, siapa?"

Umji menatap Sinb takut. "U-umji, aku, aku Umji."

PLAK!

"Aww!!! Eonie deul dia memukulku!!!" teriak Umji yang langsung saja beranjak.

Sinb tertawa lepas. "Dia berisik! Di mana Yewonie?"

Mereka diam karena merasa tidak habis pikir dengan apa yang terjadi.

"Di mana Yewonie?" Sinb bertanya lagi, kali ini sambil mencebikan bibirnya.

"Aku," jawab Umji sambil mengangkat tangan ragu-ragu.

Ahahahahahaha!

Sinb tertawa begitu lepas, bahkan sampai merebahkan tubuhnya di ranjang itu. Tawanya kini mulai menjadi, sampai tubuhnya berguling ke segala arah di ranjang tersebut. Ia berhenti dengan posisi terlentang, beranjak duduk dan tertawa lagi sambil menunjuk Umji.

"Umji sudah besar?" tanya Sinb dengan muka datarnya, tawanya pun berhenti.

Yerin menaikan sebelah alisnya. "Dan kau tidak tumbuh!"

6 Again || GfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang