Ketika Eunha pulang ke rumah untuk merayakan ulang tahun dengan keluarga, ketika itulah para anggota pergi ke toko kue dan beberapa toko hadiah. Mereka akan memberikan kejutan pada Eunha, si gadis menggemaskan yang sudah tumbuh menjadi gadis dewasa.
Menggunakan masker, mereka berlima tentu pergi bersama. Hal itu dikarenakan tidak mungkin menaruh anak-anak di rumah tanpa pengawasan, bisa-bisa ada orang jahat yang ingin mengangkut dua bocah ini. Apalagi Sinb dan Umji kalau gemas tidak ada obatnya.
"Mami," panggil Umji.
"Ya?"
"Umji mau belmain di sana."
Sowon menoleh ke arah jemari Umji menunjuk, di sana ada banyak boneka besar yang siap untuk dipeluk. Sepertinya akan terasa nyaman jika tidur sambil memeluk boneka besar itu.
"Umji yya, kita bisa saja membeli salah satu di antara mereka. Tapi ... Kita harus membelinya di akhir, supaya kita tidak terlalu repot."
"Tapi Mami janji akan membelikan itu untuk Umji, 'kan?"
"Iya, Mami akan belikan itu untukmu dan untuk Sinb juga."
"Yey!!!"
Umji terlihat begitu senang, dia menggenggam tangan Sowon erat. Kalau Sinb, dia pergi dengan Yerin dan Yuju. Mereka berpencar, berbagi tugas supaya cepat pulang. Saat pandemi begini, alangkah baiknya diam di rumah, iyakan?
"Umji mau digendong!"
"Eh? Tapikan—"
"Mami~"
"Naik ke troli saja, ya?"
Umji mendengus. "Baiklah!"
"Hei ... Apa Mami mengajarimu untuk bersikap seperti itu?"
Umji menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku minta maaf."
Sowon mengusap puncak kepapa Umji, saat bocah itu tertunduk sambil memainkan jari telunjuknya. Umji kalau merasa bersalah ya begitu, selalu memainkan jemarinya juga menunduk dalam.
"Ayo naik!"
Umji tersenyum berbinar, ia merentangkan kedua tangannya dan mulai terangkat naik ke troli bawaan Sowon.
"Di sini senang~ Di sana senang~ Di mana-mana hatiku senang~"
Sowon terkekeh, suara Umji ternyata sudah dirancang sejak ia masih kecil. Hal itu terbukti, saat Umji tak sengaja bersenandung dan mengisi kekosongan di antara mereka.
"Mami, ayo pelcepat lajunya!!" seru Umji dengan penuh semangat.
Di sisi lain, Yerin dan Yuju terus memasukan bahan-bahan yang diperlukan. Sinb begitu diam, dia berkali-kali hampir jatuh dari troli karena mengantuk. Beruntung tangan Yerin dan Yuju sigap menahan kepala itu.
"Kau mengantuk, hm?" tanya Yerin.
Sinb mengerjap lemah. "Sinb mau tidur, Eonie."
"Setelah pulang dari sini, ya?" kata Yerin.
Sinb menguap. "Tapikan Sinb mengantuknya sekarang, kalau di rumah nanti pasti tidak jadi mengantuk."
"Kenapa begitu?" tanya Yuju.
"Karena Sinb akan menonton film Shinbi!" jawabnya dengan wajah serius.
Yerin tertawa. "Kau serius? Kau akan menonton film Shinbi? Bukannya kau tidak menyukai film itu, ya?"
"Siapa bilang?! Sinb suka film Shinbi, Sinb suka pada Shinbi yang sangat lucu." ocehnya.
Yuju mengusap puncak kepala Sinb. "Sebentar lagi hari ulang tahunmu tiba, apa kau akan berubah menjadi Sinb dewasa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
6 Again || Gfriend
Umorismo[COMPLETED] SINB DAN UMJI TIBA-TIBA MENJADI ANAK 6 TAHUN!!! *** Suatu pagi yang mendung, asrama atas dan bawah dikejutkan oleh hadir dua bocah berumur 6 tahun. Siapalagi kalau bukan Sinb dan Umji, dua maknae kesayangan anggota Gfriend. Mau tahu baga...