[56] 6-Again

629 140 53
                                    

"Apa yang sedang kau pikirkan, Eunha?"

"Kita pernah mengatakan enam lebih baik daripada tiga, tetapi aku ... kau tahu, bukan?"

Sowon duduk di samping Eunha. "Apa? Apa yang sedang kau pikirkan, hm?"

"Apa tidak akan bermasalah jika nanti aku mengumumkan berada di satu agensi yang sama dengan Sinb dan Umji?"

Sowon meraih bahu Eunha, dengan perlahan ia merengkuh tubuh itu.

"Sekarang bukan saatnya memikirkan hal itu, Eunha. Fokuslah pada masa depan kita semua."

"Tapi aku merasa bahwa ini keterlaluan, kita bisa berenam, dan kenapa harus bertiga?"

"Eunha yya, justru dengan kejadian ini, kita bisa tahu mana penggemar yang sesungguhnya. Yaitu, mereka yang mau bertahan bahkan ketika kita sudah tidak lagi bersama," perjelas Sowon.

"Aku bingung sekarang, Sinb belum kembali, ini benar-benar membuang waktu."

"Bersabar saja, karena yang dipaksakan itu tidak baik."

Eunha mengangguk. "Baiklah, kau benar."

Yerin dan Yuju datang setelah menikmati makanan di dapur. Keduanya langsung bergabung dengan Sowon dan Eunha.

"Apa? Di mana bocah itu?" tanya Yerin.

"Dia pergi bersama Umji," jawab Eunha.

Yuju meringis. "Bayangkan jika tiba-tiba Umji berubah menjadi anak kecil lagi, mereka pasti tersesat."

"YA AMPUN IYA!"

Yuju tersentak kaget, kini dirinya mengusap dada akibat ketiga rekannya yang berteriak kompak.

"Apa? Berhenti membayangkan saja," kata Yuju menyarankan.

"Ya ampun, bagaimana jika berubah sungguhan?" Sowon cemas, ia beranjak sambil menarik rambutnya ke belakang. "Aku akan mencari mereka."

"Aku ikut!" Eunha menyahut.

"Aku juga!" Yerin tak mau ketinggalan.

Sowon, Yerin, dan Eunha melirik Yuju yang masih diam dengan bingung.

"Apa?" tanya Yuju.

"Ayo pergi!"

"Tapi aku tidak bilang kalau aku mau ikut."

Sowon memicingkan matanya, Yuju langsung beranjak dan kompak memberi hormat.

"Siap mencari!" katanya bersemangat.

Sowon merogoh ponselnya, dia harus menghubungi Umji untuk setidaknya memberitahukan di mana mereka berada. Semoga saja ucapan Yuju tidak nyata, karena bisa-bisa mereka repot mencari dua bocah sekaligus.

"Dia tidak mengangkat panggilanku," kata Sowon cemas.

"Jangan-jangan!" Eunha berkata dengan suara yang dibuat semenakutkan mungkin.

"TIDAK!"

Keempatnya kompak terbirit, siap mencari keberadaan maknae line yang izin pergi dari apartemen. Umji bilang mau pergi ke taman, dan semoga saja mereka masih di sana.

Brukh!

"Ya ampun, Yerin!"

"Aduh~"

Ketika sedang terburu-buru, Yerin malah tersandung kakinya sendiri. Sowon dan Yuju kompak membangunkan Yerin, Eunha berjongkok untuk mengecek sesuatu.

"Lantai aman!" kata Eunha.

Sowon dan Yuju pun melepaskan Yerin, lanjut berjalan cepat setelah mengetahui lantai tidak terluka. Yerin memasang wajah pasrah.

6 Again || GfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang