Langkah Jisoo terhenti, matanya menatap tajam kearah laki-laki yang sedang bersandar ke sebuah pohon.
Niatnya yang ingin kembali ke kelas urung, ketika melihat laki-laki itu. Laki-laki aneh yang membuatnya penasaran akan tingkahnya.
Setelah berpikir panjang, Jisoo pun akhirnya menghampiri laki-laki itu dan menariknya ke taman belakang yang jarang dilewati orang-orang.
"Siapa kau sebenarnya?!" Tanya Jisoo membuka suara.
"Aku? Aku adalah manusia yang tampan" jawabnya santai.
"Aku tidak sedang bercanda!" Jisoo menekankan kalimatnya.
"Baiklah Sweety! Nama ku Kang Taehyun! Kau bisa memanggil ku Taehyun" laki-laki bernama Taehyun itu mengulurkan tangannya ke depan Jisoo.
Jisoo hanya memandangnya sesaat, tanpa berminat untuk menjabatnya. "Menapa kau melakukan itu ke temanku!?"
Taehyun kemudian menarik tangannya kembali. "Melakukan apa sweety!?"
"Jangan memanggil ku seperti itu!!" Seru Jisoo seraya mengacungkan jarinya ke wajah Taehyun.
Taehyun kemudian menempelkan jarinya ke jari Jisoo. "Lalu aku harus memanggil mu apa? Kau saja dari tadi tidak memperkenalkan diri" jawab nya.
Jisoo langsung menarik tangannya dengan sedikit malu. "Kim Jisoo! Kau bisa memanggilku Jisoo!" jawabnya tanpa menatap Taehyun. Jisoo akui mata Taehyun sangat mempesona. Siapa pun akan sungkan melepaskan pandangannya dari mata itu.
"Baiklah sweet- maksudku Jisoo, aku hanya membantu temanmu itu. Aku tidak mau lukanya terinfeksi, dan dari yang aku tahu, air liur bisa menghentikan darah, bukan begitu?" jelas Taehyun seraya memasukan kedua tangannya kedalam saku.
Benar juga! Huh..! Mengapa dia bisa berpikir negatif pada orang yang ingin berniat baik pada temannya.
Jisoo sepertinya butuh psikiater. Mimpinya itu membuatnya selalu waspada dan tidak percaya pada orang-orang.
Dia menjadi merasa bersalah sekarang, karena sudah berpikiran negatif kepada laki-laki di depannya itu.
"Maafkan aku!" ucap Jisoo.
Taehyun menatap Jisoo dengan senyuman manis, "Tidak apa-apa, aku memakluminya."
"Aku harus kembali ke kelas sekarang, sampai jumpa dan sekali lagi aku minta maaf!" Jisoo langsung pergi meninggalkan Taehyun yang masih tersenyum.
"Kita akan segera bertemu lagi Sweety!" bisiknya pelan.
"Apa yang kau lakukan?!"
Taehyun langsung membalikan tubuhnya, melihat siapa pemilik suara itu. Walau sebenarnya dia sudah tau suara siapa itu.
"Taehyung hyung, kau disini?" tanya Taehyun berbasa-basi.
"Kenapa kau meminum darahnya?" tanya Taehyung tajam.
"Ah! Hyung! Aku hampir hilang kontrol saat pertama kali mencium aroma darahnya, sangat manis. Untung saja ada temannya, jadi aku bisa melampiaskannya pada temannya itu. Tidak buruk juga rasanya, walau aku yakin darah Jisoo jauh lebih enak" Jawab Taehyun santai.
"Awas saja jika kau menyentuhnya! Aku akan membunuh mu!" ancam Taehyung.
"Tenang hyung, aku sudah mulai terbiasa, jadi aku bisa mengontrol diri ku! Aku tidak akan melukai gadis ku hyung!" Taehyun menerbitkan senyuman miring.
"Apa kau bilang!!?" Taehyung mengepalkan kedua tangannya.
"Ingat hyung! Dia gadis ku juga!" Taehyun meninggalkan Taehyung dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Devils | Taesoo [End]
Fanfiction[ Tahap Revisi ] "You're ours now baby!" Deg! Dimiliki oleh tiga iblis bukanlah keinginan seorang Kim Jisoo, kehidupan yang normal lah yang ia dambakan. Tapi yang ia dapatkan adalah hidupnya yang diputar 180° dalam waktu semalam. Oke! Bis...