Pengakuan Sehun

1.6K 211 21
                                    

  Ada perasaan lega di hati Jisoo, setelah menceritakan semuanya kepada Nayeon. Namun masih ada sedikit pertanyaan di benaknya, salah satunya ucapan Nayeon..

  "Kau sangat beruntung Ji, karena kau bisa kembali"

  Maksudnya..?

  "Aku tidak punya hak untuk menjelaskannya, nanti kau akan tahu sendiri, tapi yang jelas! Semua itu nyata, mereka nyata, kami nyata!"

  Jisoo masih mengingat jelas bagaimana Nayeon merubah matanya menjadi kuning cerah. Dia mengatakan bahwa ia adalah bangsa werewolf atau kebanyakan orang menyebutnya.. manusia serigala. Alasan Nayeon ke dunia manusia untuk mencari mate nya, siapa tahu mate nya adalah seorang manusia bukan?

  Apa itu mate?

  "Mate adalah pasangan yang sudah ditentukan oleh moongodness untuk setiap werewolf"

  Seperti vampire?

  "Bukan. Kami bangsa werewolf hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Berbeda dengan bangsa vampire, mereka bisa memilih siapa pun menjadi pasangan mereka. Bahkan mereka bebas memiliki lebih dari satu pasangan"

  Jisoo merasakan kepala nya berdenyut, memikirkan semua itu. Sebenarnya ada berapa dunia sih di alam semesta ini!? Ada berapa jenis makhluk yang tinggal disini!?

  Gadis itu menajamkan matanya untuk melihat seseorang yang sedang berdiri di depan pintu apartemennya.

  "Pak Sehun?" Panggilnya yang berhasil membuat orang tersebut melihat kearahnya.

  "Sedang apa Pak Sehun disini?" Tanya Jisoo bingung.

  "Tidak perlu formal Ji, kita tidak sedang di kafe" pintanya yang diangguki Jisoo.

  "Kau ingin menemui seseorang disini?" Tanya Jisoo lagi

  "Iya"

  "Siapa? Siapa tahu aku bisa membantu mu"

  "Kau"

  "Hah?" Jisoo memandang bingung kearah Sehun.

  Melihat wajah bingung dari gadis didepannya, seketika membuat Sehun tertawa. "Aku mencari mu Ji, kata Nayeon kau tinggal di apartemen nomer 74, jadi ini benar apartemen mu?"

  Jisoo mengangguk. "Kenapa kau mencari ku? Jika ada yang ingin di bicarakan kau bisa memanggil ku di kafe tadi"

  "Tidak ada"

  "Lalu?"

  "Apa aku boleh makan disini?" Tanya Sehun, "Eomma memberi ku banyak makanan sebelum berangkat ke Jepang, aku tidak yakin bisa menghabiskannya, eomma juga bilang untuk membaginya dengan mu" ujar Sehun ketika melihat ekspresi bingung Jisoo.

  "Ah..! Eomma mu jadi sudah berangkat ke Jepang lagi? Ya sudah, silahkan masuk" Jisoo membukakan pintu apartemennya, membiarkan Sehun masuk.

  Jisoo menerima uluran paper bag besar dari Sehun. "Aku hangatkan dulu yah" pamit Jisoo

  Setelah kepergian Jisoo, Sehun memutuskan untuk berkeliling, melihat jejeran foto yang tersusun rapi di dinding.

  Hingga matanya terpaku pada sebuah vas bunga di samping tempat tidur. Sehun meraih bunga yang sudah layu tersebut, dan berniat membuangnya. Namun gerakannya terhenti ketika mendengar panggilan Jisoo dari dapur. Akhirnya ia pun mengembalikan bunga tersebut ke tempatnya.

Sweet Devils | Taesoo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang