meet again

1.4K 205 8
                                    

   Jisoo sedikit menggigil, karena udara benar-benar menusuk kulitnya. Mulutnya juga dari tadi tidak berhenti merutuki kendaraan yang tidak kunjung lewat.

  "Ini benar tidak ada supir yang butuh uang kah!?" Sedari tadi Jisoo memperhatikan jalanan dan tidak ada satu pun kendaraan umum yang lewat.

  Entah karena Jisoo yang sudah lelah atau kabut yang menutupi jalanan, gadis itu tersandung batu dan membuat tubuhnya terhuyung.

  Grep!

  Jisoo mengerjapkan matanya berkali-kali. Mencoba menyakinkan dirinya bahwa penglihatannya masih benar.

  Karena sekarang, setelah satu minggu berlalu, Jisoo baru melihat wajah salah satu dari mereka. Wajah yang membuatnya merasakan rindu.

  "Taehyung?" Jisoo mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi pria yang sedang memegangi pinggangnya, agar tidak terjatuh tersebut.

  "Akh! Dingin!" Sangat dingin, kulit Taehyung sangat dingin, rasanya Jisoo bukan memegang pipi pria itu melainkan sebuah es batu.

  Taehyung cepat-cepat membantu Jisoo berdiri, dia melepaskan mantelnya dan memakaikannya kepada gadis itu. "Apakah masih dingin?" Tanya Taehyung, terlihat guratan kekhawatiran diwajahnya.

  Jisoo menggeleng, entah itu untuk mengatakan jika ia tidak merasakan kedinginan lagi, atau menjelaskan bahwa maksud dia bukan karena ia yang merasakan kedinginan, tapi kulit pria itu yang terasa sangat dingin.

  "Kita pulang sekarang!" Taehyung memegang tangan Jisoo, dia berniat menggunakan kekuatannya agar cepat sampai.

  Jisoo sedikit tersentak saat Taehyung memegang tangannya, kenapa kulit pria itu sangat dingin?

  "Taehyung!!" Gadis itu berseru kaget, saat tubuh Taehyung tiba-tiba saja ambruk kedalam dekapannya.

  "Tae!?" Jisoo menepuk-nepuk pipi Taehyung yang sangat dingin, namun tidak ada sahutan.

  "Astaga! Kau pasti sangat kedinginan!" Jisoo melupakan jika Taehyung hanya memakai kaos berlengan panjang, karena tadi pria itu memberikan mantelnya untuk dirinya.

  Dengan cepat Jisoo memberikan lagi mantel pria itu, namun tubuh pria itu masih dingin. Untungnya sebuah taxi berhenti didepan mereka, tanpa menunggu waktu Jisoo langsung masuk kedalam taxi tersebut dengan sedikit kesusahan karena harus memapah tubuh Taehyung juga.

  "Ppalgan jangmi apartemen Pak!"

  Setelah 10 menit dalam taxi, akhirnya mereka pun sampai di apartemen Jisoo. Dengan sedikit kesusahan Jisoo memapah tubuh Taehyung lalu meletakannya diatas kasur miliknya.

  Jisoo segera menghidupkan pemanas ruangannya, lalu menyelimuti tubuh pria itu dengan selimut. 

  Dia berniat pergi mengambil selimut lagi, namun langkahnya terhenti saat merasakan tangannya di pegang seseorang. Baru saja Jisoo berbalik, ia harus tersentak kaget ketika tubuhnya tiba-tiba ditarik, membuat nya jatuh menimpa Taehyung.

  "Tae?" Jisoo semakin dibuat bingung, saat tangan Taehyung melingkar dipinggangnya menahannya agar lebih dekat dengan pria itu.

  Dengan jarak sedekat ini, Jisoo bisa merasakan nafas Taehyung yang teratur. Ia juga bisa melihat pahatan sempurna wajah pria itu dengan puas. 

  Tubuh Jisoo kemudian menegang saat mata pria di bawahnya perlahan membuka. Memperlihatkan bola mata hitam legam yang selalu menghipnotisnya.

  "I miss you baby!" Taehyung berucap dengan nada rendah, di akhiri sebuah kecupan singkat di bibir Jisoo.

Sweet Devils | Taesoo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang