Seorang gadis membalikkan tubuhnya ke samping kanan, mencari tempat ternyaman untuk melanjutkan aktivitas tidurnya, walau masih dalam mata yang terpejam.
"Eunghhh!" Jisoo melengguh seraya merentangkan kedua tangannya, ia kemudian membuka matanya perlahan.
Setelah terbuka sempurna kedua matanya, Jisoo terpaku pada objek didepannya.
Taehyun?
Gadis itu kembali mengingat kejadian tadi malam, bukankah ia pulang bersama Taehyung? Ia juga merasa bahwa dia tertidur dipelukan Taehyung juga.. atau mungkin pingsan?
Tangan Jisoo menyentuh rahang milik Taehyun, pria itu masih setia memejamkan matanya.
Dingin!
Kali ini Jisoo tidak terkejut, karena sudah mendapatkan penjelasan dari Taehyung. Mereka bukan manusia!
Tanpa sadar Jisoo mengarahkan telunjuknya menyusuri alis, mata, hidung dan berakhir di bibir Taehyun. Ia meneguk ludahnya susah.
Kenapa sekarang pikirannya kemana-mana!?
Jisoo menggeleng, ia segera menarik kembali tangannya, namun tiba-tiba saja mata Taehyun terbuka dan langsung mencekal lengannya.
Tentu saja gadis itu terkejut! Ia segera memalingkan wajahnya ketika tatapan mereka saling bertemu.
Taehyun tersenyum tipis. Ia meraih jemari gadis itu lalu menggenggamnya. "Sudah puas melihat wajah tampan ku?"
"A-apa maksud mu!?" Jisoo berusaha bersikap biasa saja, walau sekarang jantungnya tengah berdegup sangat kencang.
"Kau tidak mau mengaku, yah?" Taehyun menarik tangan Jisoo ke belakang kepalanya, membuat tubuh gadis itu semakin mendekat kearahnya.
"H-hyun?! Lepas!" Jisoo susah payah menarik tangannya, namun sia-sia, karena nyatanya tenaga mereka tidak sepadan.
"No sweety! Kau harus memberikan ku morning kiss dulu!" Taehyun tersenyum miring.
Jisoo menghela nafas, toh tidak ada gunanya dia melawan, yang ada mereka akan seharian disini.
Cup!
Dengan bersusah payah, gadis itu mengenyahkan semua ego nya untuk mencium pipi Taehyun.
Hanya pipi dan kecupan singkat! Namun, tetap saja jantungnya berdegup dengan kencang.
Taehyun berdeham pelan, berusaha bersikap biasa saja. "Kau sebut itu ciuman sweety?"
Jisoo berpikir sejenak, lalu menangguk. Jika bukan, memang itu apa namanya?
Taehyun menyeringai. "Maka kau sudah salah! Ini baru ciuman!"
Taehyun langsung menyambar bibir Jisoo, lalu meletakan tangan gadis itu yang sedang digenggamnya di samping kepala Jisoo. Membuat posisi Jisoo kembali terlentang, dengan cepat ia mengubah posisinya juga menjadi diatas Jisoo. Posisi mereka sekarang lebih memudahkan Taehyun untuk menikmati bibir gadis itu.
"Eummphh...!!" Dengan kesadaran yang masih sedikit, Jisoo berusaha melepaskan cengkraman tangannya dari Taehyun.
Namun Jisoo tetaplah Jisoo! Gadis itu selalu saja luluh dengan permainan bibir mereka. Sekarang yang dilakukannya adalah memejamkan mata, ia sempat memekik saat Taehyun menggigit bibir bawahnya.
Merasakan nafas gadis dibawahnya sudah tersengal, Taehyun terpaksa menghentikan kegiatan candunya. Ia kemudian mengelap bibir Jisoo yang basah dan membengkak karena ulahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Devils | Taesoo [End]
Fanfiction[ Tahap Revisi ] "You're ours now baby!" Deg! Dimiliki oleh tiga iblis bukanlah keinginan seorang Kim Jisoo, kehidupan yang normal lah yang ia dambakan. Tapi yang ia dapatkan adalah hidupnya yang diputar 180° dalam waktu semalam. Oke! Bis...