Bunuh Diri

2.4K 190 30
                                    

  Sebuah ruangan bernuansa merah dan hitam tersebut nampak indah saat mendapatkan pantulan dari cahaya rembulan. Ruangan tersebut berisikan 3 pria tampan yang sedang duduk tenang diatas sofa dengan satu wanita yang sedang tertidur pulas diatas ranjang, sehelai selimut tebal menutupi tubuh polosnya.

  Taehyung menghela nafas. "Apa yang akan terjadi besok?"

  Taeyong meneguk sisa wine digelasnya. "Entahlah. Mungkin akan ada sesi tangis dan marah besok pagi"

  "Apalagi jika dia tidak mengingat semuanya" Taehyun menyahut, mata mereka bertiga tidak lepas dari Jisoo yang masih terlelap diatas ranjang.

  "Siap menerima resikonya?" Taeyong melirik kearah Taehyung dan Taehyun bergantian.

  "Siap ataupun tidak, kita memang sudah melakukan kesalahan, maka kita harus siap menanggungnya" ujar Taehyung

  "Berapa lama lagi gerhana akan tiba?" Tanya Taehyun tiba-tiba.

  "Tidak lama lagi kurasa" sahut Taeyong

  "Eunghhh.. ahh!" Lengguhan yang keluar dari bibir Jisoo berhasil menarik perhatian mereka bertiga.

  "Apakah efeknya belum menghilang?" Tanya Taehyun seraya mengamati tubuh Jisoo yang perlahan menggeliat.

  "Ku rasa belum sepenuh nya" Taehyung mengamati gerak-gerik Jisoo, gadis itu perlahan bangun lalu duduk diatas ranjang dengan mata yang menatap lurus kearah mereka bertiga.

  Jisoo mendongakkan kepalanya keatas. "Sshh.. tubuh ku masih terasa panas!!" Rengeknya, ia menggeliat resah didalam selimutnya.

  Jisoo mencebikkan bibirnya, mata sayunya menatap mereka bertiga dengan kesal. "Kalian tidak mau membantu ku, eum?"

  Mereka bertiga lantas terkekeh gemas. "Kau ingin kami mengipasi mu kitten?" Tawar Taeyong menggoda.

  "Atau kau butuh air sweety?" Tawar Taehyun ikut menggoda.

  "Ku rasa, dia membutuhkan angin segar, benar begitu bukan baby?" Taehyung menaikkan sebelah alisnya.

  Mereka bertiga tertawa kecil. Jisoo yang sadar bahwa dirinya sedang dipermainkan pun tambah menekuk wajah cantiknya. Namun sebuah ide licik terlintas dibenaknya.

  "Baiklah jika itu mau kalian. Kita lihat.. siapa yang akan menyerah?!" Jisoo menyeringai. Ia menggigit bibir bawahnya sensual. Lalu mendongakkan kepalanya keatas seraya menggusar rambutnya kebelakang.

  Mereka bertiga sontak langsung mengantikan tawanya. Lalu meneguk ludahnya kasar saat melihat gerak gerik Jisoo diatas ranjang.

  "Ah shit! Aku tidak akan menggodanya lagi jika begini!" Ujar Taehyun dengan serak.

  Taehyung menetralkan nafasnya yang memburu. "Sial!! Kenapa jadi aku yang merasa panas!" Taehyung melepaskan kancing atas kemejanya.

  "Kau salah mencari mangsa kitten! Kau harus mendapat hukuman karena membuat kami tersiksa!" Timpal Taeyong seraya melepaskan kancing lengan kemejanya.
 

  "Hukuman diterima.. Daddy" Jawab Jisoo sembari terkekeh pelan.

  Mereka bertiga tersenyum tipis seraya menggeleng gemas.
 
  "Our bad girl!"

  ⚘⚘⚘


  Jisoo menggeliat dalam tidurnya. Ia menghalau sinar matahari menggunakan telapak tangannya.

  Ia menghela nafas kasar, ketika cahaya itu tetap saja mengenai wajahnya. Jisoo kemudian membuka matanya. Gerakan menggeliatnya terhenti, ketika merasakan keanehan pada tubuhnya.

Sweet Devils | Taesoo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang