"Kang Seulgi-ssi?"
Setelah keluar dari ruangan Sehun, langkah Jisoo mengarah kepada seorang gadis yang tengah membersihkan meja.
Gadis itu pun sontak membalikan tubuhnya. "Eung? Ada apa?"
Tatapan tajam dari gadis itu membuat Jisoo meneguk ludahnya susah. "Maaf!"
Seulgi menaikkan sebelah aslinya. "Untuk?" Tanyanya bingung.
Dia saja tidak mengenal gadis itu, biasa-bisanya ia meminta maaf kepadanya.
"Karena aku sudah disini, pasti kau kehilangan pekerjaan mu kan?" Tanya Jisoo dengan hati-hati.
Seulgi mengernyitkan dahinya bingung, namun beberapa detik kemudian kerutan itu menghilang.
"Aku sudah tahu! Lagipun aku sudah menemukan tempat kerja baru" Seulgi berjalan membawa nampan kebelakang kasir diikuti Jisoo dibelakangnya.
"Aku juga sudah tidak tertarik lagi disini" lanjutnya seraya membersihkan gelas yang dibawanya tadi.
"Maksud mu?" Tanya Jisoo tidak mengerti.
Bukankah kerja disini enak, banyak orang yang menginginkan kerja disini. Selain gaji nya yang lebih tinggi dari kafe-kafe lainnya, Pak Sehun juga bos yang baik, dan sangat tampan..
...menurut beberapa wanita yang berniat melamar kerja disini.
Pesonanya dapat menarik pelanggan ataupun orang yang hanya berniat melamar perkerjaan dengan alasan agar bisa melihat wajah tampan pria itu setiap hari.
Yah! Sebuah keberuntungan bagi Jisoo, karena gadis itu tidak di pecat karena 3 minggu yang masih dipertanyakan olehnya.
"Aku sudah menemukan bos yang lebih tampan dari Pak Sehun" jawab Seulgi seadanya.
"Jadi kau bekerja disini karena.."
"Ketampanan bosnya yang menurut orang bak Dewa Yunani!" Potong Seulgi sembari menatap lurus kearah gadis didepannya.
"Yah aku akui Pak Sehun sangat tampan, tapi kemarin saat aku berjalan-jalan, aku menemukan sebuah studio pemotretan dan disana mereka membutuhkan seorang model, sebenarnya aku tidak terlalu tertarik tapi setelah melihat seorang pria tampan disitu, membuat aku mendaftarkan diri sekaligus bertanya-tanya tentang pria itu"
"Namanya adalah Cha Eunwoo dan dia adalah pemilik studio pemotretan tersebut" lanjutnya sembari menyandarkan tubuhnya pada meja pantry.
"Jadi kau mendaftar disitu karena bos nya lebih tampan dari Pak Sehun?" Tanya Jisoo dengan hati-hati lagi, takut-takut gadis didepannya tersinggung karena ucapannya.
Apalagi dengan keadaan mereka yang baru saja bertemu dan berbincang.
"Bisa dikatakan seperti itu, Pak Sehun adalah orang yang baik! Tapi sulit sekali untuk mendapatkan hatinya dan juga ternyata ada yang lebih tampan darinya bukan? Hanya sedikit, tapi tetap dia lebih unggul dari Pak Sehun. Oh ya! Besok aku mulai bekerja, jadi kau tidak perlu merasa bersalah, bahkan jika kau tidak kembali pun maka aku sendiri yang akan mengundurkan diri dari kafe ini" jelasnya dengan santai.
Nayeon yang sedari tadi mendengar percakapan mereka hanya mampu membuka mulutnya.
Ratusan orang menginginkan posisi seorang Kang Seulgi, dan dia sendiri memundurkan diri hanya karena menemukan bos yang lebih tampan dari bosnya yang sekarang.
Waw!!
"Ba-baiklah, semoga kau betah bekerja disitu" Jisoo bingung harus berkata apa.
"Kau juga! Sepertinya Pak Sehun menyukai mu! Aku melihat foto mu di ponselnya!" Ucap Seulgi seraya menepuk pundak Jisoo pelan, dan pergi keluar kafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Devils | Taesoo [End]
Fanfiction[ Tahap Revisi ] "You're ours now baby!" Deg! Dimiliki oleh tiga iblis bukanlah keinginan seorang Kim Jisoo, kehidupan yang normal lah yang ia dambakan. Tapi yang ia dapatkan adalah hidupnya yang diputar 180° dalam waktu semalam. Oke! Bis...