The Devil King

1K 149 20
                                    

Cahaya dari sang rembulan berhasil mengusik seorang perempuan yang tertidur pulas. Perlahan mata cantiknya terbuka lebar.

Kepalanya kemudian mendongak, ternyata ia tertidur di dekapan seorang pria pemilik tatapan tajam yang selalu menyihirnya tersebut.

Jisoo membalikkan tubuhnya menghadap ke samping. Wajah damai dari Taeyong lah yang sekarang menyita perhatiannya. Perlahan Jisoo menyingkirkan tangan besar pria itu dari atas perutnya.

Dengan kemeja besar milik Taehyung yang dikenakan Jisoo, pelan-pelan kakinya turun dari ranjang dan melangkah kearah Taehyun yang tengah tertidur diatas sofa.

Ia memandang pahatan sempurna itu beberapa detik lalu tersenyum lembut. Tangannya meraih sebuah jubah hitam dan memakainya. Jubah tersebut berhasil menutupi seluruh tubuh perempuan berperut besar itu.

Sebelum benar-benar menutup pintu, Jisoo menatap dalam kearah ketiga pria yang masih terlelap tersebut. Bibirnya membentuk lengkungan manis.

"Maafkan aku..." lirihnya seraya menutup pintu.

⚘⚘⚘

Seorang wanita terlihat menghela nafas dengan mata yang masih melihat ke atas. Jarinya bertaut khawatir.

Beberapa waktu lagi gerhana bulan akan tiba. Dan jika dia tidak tepat waktu.. maka semuanya akan berakhir.

"Eomma...?"

Taeyeon langsung membalikkan tubuhnya. Mata tajamnya melihat seorang perempuan yang sedang berjalan kearahnya sembari melepaskan tudung jubah yang di kenakannya.

"Keputusan mu memang benar. Sekarang ikut aku" Taeyeon meraih lengan Jisoo hendak mengajak nya, namun tidak selangkah pun kaki perempuan itu bergerak.

"Ada apa?" Taeyeon mengernyitkan dahinya bingung.

"Berikan aku alasan kenapa aku harus ikut dengan eomma" Jisoo mengangkat wajahnya membuat wajah cantiknya terpapar cahaya bulan.

"Aku sudah mengatakannya" jawab Taeyeon

"Hanya itu? Eomma tidak berniat membunuh anak ku bukan?"

Perkataan Jisoo berhasil membuat kerutan di dahi Taeyeon semakin dalam. "Aku tidak mengerti maksud mu"

"Eomma pasti sudah tahu ramalan itu. Anak ku ini yang akan menjadi alasan keluar nya sang Raja iblis sekaligus pembunuhnya"

Taeyeon menghela nafas lalu menatap tajam Jisoo. "Lalu?"

"Anak ku yang nantinya akan membunuh anak mu kan eomma? Karena jiwa raja iblis itu bersemanyam di mereka bertiga. Tentu seorang ibu tidak akan membiarkan anaknya mati begitu saja. Tidak ada ibu yang sanggup melihat anaknya mati didepan matanya sendiri"

"Meski begitu, aku tidak akan membiarkan mu membunuh anak ku!" Lanjut Jisoo sembari melindungi perutnya.

Taeyeon melirik kearah perut Jisoo lalu kembali menatap lurus mata perempuan itu. "Siapa yang sudah memberitahu mu?"

"Siapa pun itu bukanlah hal penting" Jisoo memundurkan langkahnya ketika wanita didepannya perlahan berjalan mendekat kearahnya.

Taeyeon menghentikan kakinya, lalu tersenyum miring. "Tidak ada yang bisa kau percayai di istana ini!" Tekannya lirih.

"Termasuk eomma bukan?" Lanjut Jisoo sembari menarik sebelah sudut bibirnya.

Sweet Devils | Taesoo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang