Sweet Devils | Taesoo [End]

Istimewa (21+)

   Taeyong melemparkan jasnya sembarangan. Lalu melepaskan dasinya yang kemudian ia gunakan untuk mengikat kedua tangan gadis yang berada dibawahnya saat ini. Lalu meletakannya diatas kepala gadis itu.

  Taeyong langsung menyambar bibir Jisoo yang sedari tadi tergigit dengan ganas. Diluar dugaan, gadis itu malah membalas lumatan Taeyong dengan lebih agresif.

  Tiba-tiba Taeyong menghentikan kegiatan lumat-melumat tersebut secara sepihak, membuat Jisoo menatapnya dengan kecewa.

  "Kenapa hm?" Goda Taeyong, tanganya bererak mengangkat tubuh Jisoo keatas pangkuannya.

  Ia meraih risleting dress gadis tersebut, dan menariknya sampai kebawah. Kemudian melepaskan ikatan dasinya ditangan gadis itu lalu membuangnya asal.

  Jisoo mengalungkan salah satu tangannya ke leher Taeyong. Dan menggunakan tangannya yang lainnya untuk membuka kancing kemeja pria itu.

  Jisoo benar-benar tidak mengerti apa yang sedang ia lakukan? Yang ada dipikirannya hanyalah kepuasan.

  "Ini benar-benar kamu kitten?" Taeyong menyeringai, ia tahu jika gadis dipangkuannya sedang dalam pengaruh ramuan perangsang, dan membiarkan Jisoo berbuat sesukanya.

  Jisoo menggusar rambutnya kebelakang. Lalu menatap Taeyong dengan menggoda. "Menurut mu aku siapa?" Jisoo tersenyum miring.

  "Gadis ku. Yang akan berubah status menjadi wanita ku!" Taeyong menurunkan lengan dress Jisoo, membuat setengah dada gadis itu terekspos.

  Jisoo terkekeh pelan. Gadis itu berhasil membuka kemeja Taeyong yang kemudian ia lempar asal. "Hati ku tidak mau, namun tubuh ku menginginkannya! Aku harus apa?" Tanya nya seraya memainkan jarinya diatas dada dan perut sixpack milik Taeyong.

  "Sshh.. untuk kali ini abaikan hati mu" Taeyong menyeringai, ia menenggelamkan wajahnya ke leher Jisoo, memainkan lidahnya disana.

  "Ahh!"

  Jisoo mengadahkan kepalanya keatas, membiarkan Taeyong lebih leluasa bermain-main di leher jenjangnya.

  Taeyong tidak membiarkan tangannya menganggur, ia menurunkan dress gadis itu sampai batas perut, lalu meremas dada gadis itu yang masih terbungkus bra tanpa tali.

  "Ahh Yong!"

  "Yes kitten, say my name.."

  "Taeyong ahh!"

  Dengan sekali tarikan dress merah milik Jisoo sudah sobek. Pelakunya hanya tersenyum miring melihat gadisnya sekarang hanya mengenakan celana pendek dengan bra tanpa tali berwarna senada.

  "Jangan dilihat!" Jisoo menarik sebuah selimut lalu membungkus tubuhnya.

  "Berapa lama kau akan bertahan seperti itu kitten?" Taeyong menyandarkan kepalanya ke kepala ranjang. Ia berusaha bersikap biasa-biasa saja, padahal dibawah sana miliknya sudah terasa sesak.