"Jisoo-ya!! Aku harus bagaimana lagi?" Teriak Lisa dari dapur.
"Sebentar!" Jisoo segera menghampiri Lisa yang sibuk dengan masakannya.
"Kau sudah mencampur semuanya?" Tanya Jisoo yang dijawab anggukan dari Lisa.
"Letakkan di wadah yang tertutup, diamkan selama 5 hari" ucap Jisoo
"Jadi bisa kan kalau aku membawanya ke thailand?" Tanya Lisa seraya meletakan kimchi tersebut ke wadah.
"Jadi kau akan pulang? Kupikir kamu akan menunggu sampai skripsi terakhir" ucap Jisoo, jelas-jelas dia sangat sedih mengetahui Lisa akan pulang ke tanah kelahirannya.
"Aku tidak bisa menahan lebih lama lagi, aku sangat merindukan mereka, maaf." Lisa menatap sedih kearah Jisoo
Jisoo menghembuskan nafasnya. "Tidak apa-apa, lagi pun sudah dua tahun kau tidak menemui mereka, kau pasti sangat merindukan keluarga mu" Jisoo menerbitkan senyumannya.
"Aku akan meminta Rosé untuk menemani mu, selama aku pergi" ucap Lisa seraya melepaskan sarung tangan plastik yang ia pakai.
"Tidak perlu, lagi pun Rosé akan pergi juga" Jisoo kemudian berjalan keluar, meninggalkan dapur.
"Rosé akan menemui keluarga nya juga?" Lisa mengikuti langkah Jisoo.
"Tidak, dia akan berlibur bersama keluarga nya"
"Aish! Anak itu!!"
"Sepertinya sudah sore, aku akan pergi untuk kerja part time, sampai jumpa Lisa!" Jisoo segera meraih sling bag nya dan bergegas pergi.
"Sampai jumpa!!" Jawab Lisa sedikit berteriak.
⚘⚘⚘
"Kau akan memesan apa?"
Taehyung menatap sekilas kearah Taehyun sebelum akhirnya kembali menatap jalanan luar.
"Hey! Jika kau hanya ingin melihat jalanan, kenapa kau kesini, hyung? kau bisa duduk dipinggir jalan!" Taehyun benar-benar kehabisan akal menghadapi kakaknya yang satu ini.
"Terserah kau hyung! Aku akan pulang, kau membuat ku malu saja!" Taehyun segera berdiri, dan langsung pergi meninggalkan kakaknya itu.
"Ah! Apa aku terlambat?"
Taehyung langsung mencari asal suara itu. Dia melihat seorang gadis yang sedang memakai apron dengan tergesa-gesa.
"Tenang saja Jisoo, lagi pun aku baru saja menyelesaikan tugas ku"
Ucapan gadis itu membuat Jisoo lebih tenang. "Huh.. syukurlah! Kau akan langsung pulang, Yeri?" Tanya Jisoo seraya mengikat rambutnya asal.
"Eum, aku sangat lelah hari ini" gadis bernama Yeri itu melepaskan apron nya lalu melepaskan ikat rambutnya.
"Selamat istirahat, Sampai jumpa Yeri!" Jisoo melambaikan tangannya.
"Sampai jumpa!" Yeri ikut melambaikan tangannya.
"Ji!?"
"Eum, ada apa yeon?" Jisoo melirik kearah gadis disampingnya.
"Coba kau datangi meja 11, Sudah setengah jam dia diam, tadi sih berdua, tapi sepertinya salah satunya sudah pulang, ku pikir dia.. eum, tidak bisa bicara, siapa tau kau bisa bahasa tubuh" ucap gadis bergigi kelinci, bernama Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Devils | Taesoo [End]
Fanfiction[ Tahap Revisi ] "You're ours now baby!" Deg! Dimiliki oleh tiga iblis bukanlah keinginan seorang Kim Jisoo, kehidupan yang normal lah yang ia dambakan. Tapi yang ia dapatkan adalah hidupnya yang diputar 180° dalam waktu semalam. Oke! Bis...