Kabur

3K 364 7
                                    

   Glek!

  Jisoo menelan makanannya dengan susah. Di tatap oleh 3 pria sekaligus membuatnya ingin berlari cepat, meninggalkan meja makan ini.

  Ini terjadi setelah Taeyong yang tiba-tiba berada di kamarnya dan mengajaknya untuk sarapan bersama.

  Sepanjang jalan menuju meja makan, Jisoo merasa bingung dengan setiap orang yang menundukkan tubuh mereka dan memanggilnya dengan sebutan 'Queen'. Tapi Taeyong memberitahunya untuk terbiasa dengan panggilan itu.

  "Kalian tidak makan?" Jisoo membuka suara memecah keheningan yang ada.

  Sedari tadi, memang mereka tidak menyentuh makanan yang tersaji di meja, mereka hanya menatap gadis itu melahap makanannya.

  "Kami tidak makan sweety! Kami hanya minum" Taehyun menjawab.

  Jisoo mengerutkan dahinya. "Mana ada orang kenyang hanya dengan minum?" Batinnya.

  Selang beberapa detik, seorang pelayan datang dengan nampan berisi tiga gelas di atasnya.

  Jisoo menebak-nebak cairan merah yang terisi di gelas tersebut.

  Mereka mengambil gelas itu dan meneguk cairan merah didalamnya sampai habis.

  Uhuk!!

  Jisoo tersedak makanannya sendiri, ketika tahu apa cairan itu.

  Seorang pelayan datang lalu menuangkan minuman ke gelas Jisoo, namun minuman itu tidak sengaja tumpah dan mengenai dress nya.

  Sang pelayan langsung menundukkan tubuhnya, meminta maaf berkali-kali kepada Jisoo.

  "Ah!! Maaf kan saya Queen!! Saya minta maaf!! Maafkan saya, saya tidak sengaja" Sang pelayan langsung mengambil serbet, dan membersihkan dress Jisoo dengan segera.

  "Ah!! Tidak apa-apa, kau tenang saja, aku akan ke toilet sebentar" Jisoo berusaha menenangkan pelayan itu yang nampak sangat ketakutan.

  Seorang pelayan datang, membantu Jisoo menunjukan letak toilet.

  Namun, gadis itu menghentikan langkahnya, ketika melihat lorong panjang yang cukup gelap didepannya.

  "Eh!! Eum, bisakah kau ambilkan aku serbet baru saja" pinta Jisoo, jujur ia cukup takut untuk melewati lorong tersebut.

   "Apapun yang Queen inginkan!" Pelayan itu menundukkan diri dan pergi.

  Jisoo memutuskan untuk kembali ke meja makan. Namun, langkahnya kembali terhenti ketika melihat pemandangan didepannya.

  "Kau berani mengotori dress wanita ku?!" Taehyung bangkit dari duduknya, menatap tajam kearah pelayan itu.

  "Kau ingin aku potong tangan mu yang ceroboh itu!?" Taehyun menyahut, dia nampak santai dengan tangan yang ia masukan ke dalam saku.

  "T-tidak King, ampuni saya, saya tidak sengaja!!" Pelayan itu bersujud di kaki mereka.

  "Kau tahu, aku tidak ingin melakukan ini, tapi jika bukan aku yang melakukannya, maka mereka akan melakukannya lebih kejam" Taeyong mendekat kearah pelayan itu, menuntunnya untuk berdiri.

  Tangan kanannya memegang tangan kanan pelayan itu, sedangkan tangan kirinya mengambil pisau yang ada dibalik jubahnya.

  "T-tidak saya mohon King!!" Pelayan itu berkali-kali memberontak dengan air mata yang telah membasahi kedua pipinya.

  Jisoo menutup mulutnya terkejut, tidak menyangka Taeyong akan menusukkan pisau itu ke lengan pelayan tersebut.

  Jeritan kesakitan terdengar keras di ruang makan. Dan mereka yang mendengarkannya ataupun melihatnya tidak dapat berbuat apapun.

Sweet Devils | Taesoo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang