Happy Reading
-||-
Suara dentingan antara sendok dan garpu tengah menangani suara hening dimeja makan. Seorang laki laki kini tengah berada dimeja makannya dengan kedua orang tuanya dan satu wanita. Suasana yang sangat dibencinya adalah ketika sedang berkumpul seperti ini. Selesai sarapan dia memutuskan untuk segera berang kesekolahnya.
"Rafa berangkat." Pamit lelaki tersebut yang tak lain adalah Rafael dengan singkatnya.
"Hati hati dijalan ya sayang." ucap ibu kandungnya yang bernama farah pada anaknya itu. Rafa hanya menganguk angukan kepalanya.
Sedari tadi kedua insan yang tak lain adalah ayahnya dan wanita itu tidak sesekali menatapnya. Rafael memang sudah biasa seperti itu semenjak wanita itu datang kekeluarganya. Rafael segera berangkat kesekolahnya karna malas berada pada suasana seperti ini.
Tiga buah motor bertemu dengan motor milik Rafael di sebrang jalan. Mereka adalah sahabatnya. Memang selalu begitu ketika berangkat sekolah bertemu di sebrang jalan dan akan melanjutkan perjalanan ke sekolahnya. Rumah mereka memang satu kota tetapi beda komplex. Kecuali Bintang, karena rumahnya dengan rumah milik mereka berempat rumah milik Bintanglah yang paling jauh.
Kelima lelaki berjaket hitam berlambang sebuah motor dan sayap disisinya dengan kata Raxegaz dibawah lambang tersebut tengah mengendarai motornya dijalan yang terlihat akan padat dengan kecepatan sedang . Waktu telah menunjukkan pukul enam lebih lima belas menit yang artinya aktivitas semua orang akan dimulainya.
Pukul setengah tujuh mereka berlima sudah berada di sekolahnya bersamaan dengan bintang. Mereka segera memarkirkan sepeda motornya dan melepas helm yang melekat dikepalanya.
Sesampainya dikoridor banyak sekali siswa yang meneriaki mereka semua. Kata kata yang mereka ucapkan tidak ada kata menghujat tetapi kata pujian.
Kak Rafael bagi senyumnya dong
Kak Ega I Love You
Kak Ano mundur sedikit dong, gantengnya kelewatan banget.
Kak Rafael jadiin aku kekasihmu dong.
Kak Jojo lihat sini dong.
Kak Bintang senyum dong biar bisa jadi cahaya di hatiku.
Kak Fanhab senyumnya manis banget oyyy
Ketampanan para anggota inti Geng Raxedaz membuat mereka semua menyukainya dan tidak pernah mengeluarkan kata kata hujatan, selalu saja kata kata pujian. Mereka berlima hanya bodo amat karena hal itu sudah terbiasa ketika Rafael diangkat menjadi ketua geng Raxedaz.
Kelas XII MIPA 3 merupakan kelas dengan siswa diatas rata-rata semua termasuk Rafael yang selalu mendapat peringkat pertama. Rafael satu bangku dengan Ega, sedangkan Jojo satu bangku dengan Ano. Dan Bintang satu bangku dengan Fanhab.
Ketika sampai di kelas mereka semua berhenti di meja milik Rafael yang terdapat diurutan no dua dari depan. Di meja tersebut terdapat sebuah kotak yang dihias oleh pita.
"Dapet kayak gini lagi," ucap Ega mengambil kotak tersebut.
"Dari siapa Raf?" tanya Ano yang berada dibelakangnya. Sedangkan Rafael hanya mengedikkan bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL (END)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Rafael Danendra atau Rafael Saputra. Ketua geng Raxedaz. Sosok lelaki tampan, berwajah dingin, cerdas dalam berfikir, pemilik tatapan tajam. Tetapi siapa sangka dirinya memiliki seorang gadis bernama Zelita, dan dia tak mencint...