Twenty Four

2.2K 170 5
                                    

Happy Reading

-||-

Pagi hari kembali, Alesha saat ini masih berada di Kota Semarang dan akan kembali ke Jakarta nanti sore tepat pukul 4. Selesai melakukan ritualnya di pagi hari, Alesha kembali bermain kerumah Gania bersama Aura.

"Pagi guysss," sapa Alesha semangat pada Gania dan Aura yang berada di ruang tamu rumah Gania.

"Pagi sha," balas Gania dan Aura dengan tidak semangatnya.

"Kenapa kalian kok kayak nggak semangat gitu?" Tanya Alesha yang langsung duduk di kursi kosong sebelah Aura.

"Bingung mau ngapain," balas Aura tak semangat.

"Ohh," ucap Alesha dengan santai.

"Sha, aku kok nggak lihat kakak kamu ya, biasanya waktu ke Semarang suka kesini walau cuma sebentar," ucap Aura dengan raut penasaran.

"Ohh, Kak Zelita, dia udah satu minggu ini nggak pulang kerumah, entah nggak tau kemana, udah dicari sampai lapor polisi tetapi nggak ada hasilnya," balas Alesha yang membuat keduanya terkejut.

"Yang benar Sha, Kak Zelita yang orangnya suka teriak-teriak gak jelas, suka adu mulut, bisa berantem, suka jail, dan mau mirip orang lemot kayak gitu hilang," ucap Aura dengan sedikit berteriak.

"Aku juga ga tau Ra, kalau pergi sama pacarnya nggak mungkin kan, soalnya kak Zelita bilang kalau udah putusin dua pacarnya," balas Alesha yang hilang semangatnya jika membahas tentang kakaknya itu.

"Kok bisa yaa," ucap Gania mengira-ira.

"Semoga aja Kak Zelita cepat kembali ya, terus keluarga besar kamu udah tau?" Tanya Aura.

"Udah, tapi kalau nenek nggak dikasih tau dulu soalnya nanti takut tambah sakit," balas Alesha.

"Ohh, gitu," balas Gania disertai angukan Aura.

-||-

Malam tepat pukul delapan Alesha dengan orang-tuanya sudah sampai dirumahnya yang berada di Jakarta. Sampai dirumahnya mereka semua segera bersih-bersih sebelum tidur.

Alesha kali ini sudah berada diatas ranjangnya dengan membawa novel untuk ia baca, karna diperjalanan tadi ia sempat tertidur dan jadinya ia tidak mengantuk.

Alesha terus fokus membaca novel tersebut hingga suara dering sms terdengar dari handphonenya yang berada di atas meja sebelah tempat tidurnya.

Terdapat no yang tidak ia simpan di lockscreen tepat dibawah angka waktu.

085*********
Bsk temuin gw d rooftop ats.

Alesha tidak membukanya dan tidak membalasnya baginya itu cuma orang iseng, tetapi saat ia akan kembali membaca novelnya. Ia kembali teringat dengan Rafael kakak kelasnya.

Alesha segera mengambil handphonenya kembali dan langsung membuka pesan tersebut dan membalasnya.

085*********

Bsk temuin gw d rooftop ats jm 10

Siapa ya?

Temuin d rooftop bsk.

RAFAEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang