Happy Reading
-||-
Sedangkan di Kota Jakarta. Saat ini Alesha sedang berada dirumahnya sendiri, orang tuanya sedang berada dibandara entah mau menjemput siapa. Alesha yang tadinya ingin ikut tetapi tidak diizinkan oleh kedua orangtuanya dengan alasan yang tidak pas.
Dari tadi yang Alesha lakuin hanyalah rebahan, nyemil, bangun hanya untuk kekamar mandi. Saat ini ia merasa bosan, ingin sekali keluar rumah tapi nggak tau mau kemana dan jika keluar ia akan melakukan apa, mau belanja-belanja tapi uang dia sangatlah menipis.
Papa dan mamanya juga belum pulang lagi, waktu juga sudah menunjukkan pukul dua belas siang yang artinya papa dan mamanya udah pergi selama empat jam. Karna waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang dan adzan dzuhur sudah berkumandang ia memutuskan untuk sholat dzuhur terlebih dahulu.
Selesai sholat dzuhur ia turun kebawah untuk makan siang yang sudah disiapkan mamanya sejak tadi pagi. Kali ini menu yang ia makan adalah nasi goreng dengan telur mata sapi sisa tadi pagi waktu sarapan. Seperti biasa selesai makan ia akan mencuci piringnya, kecuali jika pagi hari disaat ia akan berangkat sekolah.
Tepat pukul dua siang orang tua Alesha sudah pulang, tetapi ia tak sendirian. Mungkin tadi di bandara mereka sedang menjemput seseorang.
"Mah, Pah, nanti jangan kasih tau Alesha kalau aku pulang," ucap seorang lelaki yang telah menghabiskan waktunya untuk study di inggris.
"Iya," balas Nia mengangukan-angukan kepalanya
"Yaudah, kalau gitu papa sama mama masuk dulu ya," ucap Aldi dan dianguki oleh lelaki tersebut.
Setelah keluar dari mobil orang tua Alesha langsung memasuki rumahnya.
"Assalamualaikum," salam Aldi dan Nia secara bersamaan.
"Waalaikumsalam," balas Alesha dari arah tangga.
"Dari mana aja sih ma, lama banget perginya," sambungnya ketika sampai didepan orang tuanya dan mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Dari bandara, tadi habis jemput teman kerja papa kamu, pas banget kalau istrinya itu teman SMP mama ya jadinya mama ikut," balas Nia berbohong.
"Pantesan lama, pasti tadi gibah dulu kan," ucap Alesha yang langsung dapat cubitan maut ditangannya.
"Aww, sakit mahh," ucap Alesha mengusap tangannya.
Sedangkan papanya-Aldi sedari tadi hanya diam saja menatap dua orang perempuan kesayangannya itu.
"Yaudah kalau gitu papa sama mama kekamar dulu ya Sha," ucap Aldi dan dianguki oleh Alesha.
Saat ini Alesha sedang berada di dapur. Sebenarnya ia turun hanya untuk mengambil air putih, tetapi karna kedua orang tuanya pulang ya jadinya ia menemui orang tuanya terlebih dahulu.
Disaat minum ia tak tahu jika dibelakangnya sudah ada orang, mungkin karna saking hausnya.
Dor!!!
"Uhukk...uhukk..." Alesha tersedak ketika minum karna dikejutkan oleh seseorang dibelakangnya.
"SIAPA SIHH?" Teriak Alesha kencang setelah tidak tersedak lagi dan mulai memutar tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL (END)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Rafael Danendra atau Rafael Saputra. Ketua geng Raxedaz. Sosok lelaki tampan, berwajah dingin, cerdas dalam berfikir, pemilik tatapan tajam. Tetapi siapa sangka dirinya memiliki seorang gadis bernama Zelita, dan dia tak mencint...