Thirty Five

1.4K 156 25
                                    

Happy Reading

-||-

"Raf, traktir dong gue lagi miskin nih," ucap Ega dengan muka melasnya.

"Hm," balas Rafael singkat tanpa ekspresi.

"WOYY SEMUANYA SEKARANG KALIAN BISA MAKAN BEBAS SEPUASNYA KARENA RAFAEL AKAN TRAKTIR KALIAN SEMUA!!!" Teriak Ega yang membuat siswa-siswa langsung menuju ke pedagang kantin untuk memesan banyak makanan. Tetapi tidak dengan Ega yang seketika mendapatkan tatapan tajam dari Rafael.

"Sekali-kali dong Raf, berbagi itu indah, mau masuk surga nggak?" Tanya Ega sembari menarik turunkan alisnya.

"Pulang Sekolah bersihin markas sampai bersih," ucap Rafael tegas tanpa penolakan.

"Ehh jangan Raf," ucap Ega dengan muka melasnya.

"Gue bilang kalau semua bakal ditraktir sama lo itu, karna Lo anak dari pemilik Danendra company dan nama Lo juga diubah jadi Saputra," sambungnya yang tetap menunjukkan muka melasnya.

"Tau dari mana Lo?" Tanya Rafael dengan suara seperti biasanya.

"Dari Bintang," balas Ega dan menunjuk Bintang.

Sedangkan Bintang yang ditunjuk hanya diam saja, kenapa harus takut dengan Rafael? Itu pikirannya Bintang.

"Ohh," ucap Rafael yang juga tak marah.

Suasana kantin sangat ramai sekali, banyak sekali yang berebutan makanan. Alesha dengan ketiga temannya pun juga sama. Alesha yang berada di tempat pedagang batagor, Fahira dan Bella yang berada di pedagang bakso, dan Kejora yang berada di tempat minum.

Waktu bel masuk juga akan berbunyi dalam waktu lima menit lagi. Biasanya suasana kantin mulai sepi, karna siswanya sudah berada dikelas. Tetapi tidak dengan sekarang.

"Bu batagornya empat Bu," ucap Alesha tepat didepan pedagang batagor.

"Iya mb, bentar ya antri dulu," balas ibu pedagangnya yang sibuk memasukkan batagor dan bumbunya kedalam mangkuk.

"Saya udah antri dari tadi lho Bu," ucap Alesha dengan keringat yang bercucuran di mukanya karna banyaknya siswa yang mengantri.

"Iya sabar mb, ini lagi dibuatin," balas ibu pedagangnya.

Tak butuh waktu lama Alesha dan ketiga sahabatnya sudah berada di meja hadapan anggota inti RAXEDAZ. Meja yang tersisa juga hanya situ saja karna banyaknya siswa yang masih dikantin.

"Ehh ada yang diapeli ceweknya nihh," ucap Ega mengejek Fanhab ketika melihat Bella duduk dibelakang Fanhab.

"Diem gak Lo," ucap Fanhab menendang Ega lewat bawah meja.

"Ciee Bella salting," ucap Fahira yang juga ikut mengejek.

"Fahira kamu jahat, kita unfriend," ucap Bella menatap kesal Fahira.

"Bercanda kali nggak usah marah juga kali," ucap Fahira dengan nada menggoda.

Sedangkan Rafael sedari tadi matanya tak berhenti menatap Alesha secara diam. Udah beberapa hari ini mereka tak bertemu.

Kringg!!

Bel masuk berbunyi, makanan yang dipesan Fahira dan Bella pun sama sekali belum kemakan karna sedari tadi hanya menggoda Fanhab dan Bella saja.

"Udah bel aja, makan aja belum gue," ucap Fahira malah menjadi kesal.

"Salah siapa goda aku terus," ucap Bella menyindir Fahira.

Sedangkan milik Alesha dan Kejora pun sudah kemakan walaupun sedikit. Sekarang mereka semua beranjak dari kantin untuk masuk kelas. Semua wajah siswa tampak senang dan semangat karna mendapat gratisan makan.

RAFAEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang