Thirty Two

1.8K 194 52
                                    

Happy Reading

-||-

Sepulang dari sekolahnya Alesha bergegas naik keatas untuk membersihkan badannya. Dia terlihat sangat senang, karna mulai sekarang dia akan diantar jemput abang kesayangannya itu.

Dalam waktu tiga puluh menit Alesha sudah selesai bersih-bersih. Setelah itu ia mengambil buku didalam tasnya untuk mengerjakan PR dari Bu Ambar. Melihat soal matematika dihadapannya itu seketika otak miliknya berhenti berpikir. Rasanya otaknya mau meledak melihat soal matematika itu.

Alesha keluar kamarnya dan berjalan menuju kamar abangnya yang berada disebelah kanan kamarnya, jadinya kamar miliknya itu berada ditengah-tengah kamar kedua kakaknya.

"Bang Dikra!!" Teriak Alesha sembari mengetuk-ketuk pintu kamar abangnya dengan keras.

"Bang!!" Teriaknya lagi, tetapi tak mendapatkan jawaban dari abangnya.

"BANG DIKRA!!" Teriak Alesha lebih keras.

"Ada apa non? Kok teriak-teriak," tanya Bi Wulan yang berada dibelakangnya.

"Eh Bi Wulan, ini lagi mau panggil abang tapi nggak kedengeran mungkin," balas Alesha dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,mungkin karna tak enak karna teriak-teriak dengan sekencang itu.

"Ohh cari den Dikra to, tadi bibi lihat den Dikra keluar non, bibi nggak tau kemana," ucap Bi Wulan memberi tahu.

"Owalah, yaudah makasih ya bi infonya," balas Alesha dengan senyum seadanya.

"Yaudah non, bibi pulang dulu ya, nanti bilangin nyonya kalau bumbu dan sayurnya udah bibi siapin nanti tinggal dimasak," ucap Bi Wulan berpamitan pulang, memang setiap pukul 5 lebih atau kurang Bi Wulan akan pulang kerumahnya dan kembali lagi pukul 7 pagi.

"Baik bi, nanti Alesha bilangin mama," ucap Alesha dan dianguki Bi Wulan sebelum turun kebawah untuk keluar dari rumah milik tuan dan nyonya.

Setelah Bi Wulan keluar dari rumahnya, Alesha kembali kedalam kamarnya dengan muka cemberutnya. Sampai didalam kamarnya ia mengambil handphonenya dan menghubungi abangnya.

Bg Dikra

17.24

Dimana bang?

Main sama temen lama.

Knp?

Pulangnya beliin eskrim lima cup.
Awalnya sih mau minta ajarin mtk tapi abang pergi nggak pamit, jadi sebagai gantinya abang beliin eskrim aja, cuma 5 cup kok. (Emoticon senyum)

Gk baik mlm" makan es krim, besok aja,Nanti abang bakal ajarin mtknya. Abang pulangnya nanti jam 6.

Ya.

Setelah menghubungi abangnya, Alesha kembali keluar dari kamarnya ketika mendengar suara pintu depan rumahnya terbuka dan salam dari mamanya.

"Assalamualaikum," salam Nia memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam," balas Alesha dari tangga.

RAFAEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang