Eighteen

2.4K 211 40
                                    

Happy Reading

-||-

Pagi harinya di SMA Erlangga sudah banyak sekali siswa yang sudah datang, karna waktu yang telah menunjukkan pukul enam lebih empat puluh lima menit yang artinya bel akan berbunyi lima belas menit lagi.

Alesha dengan ketiga sahabatnya kini mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu. Entah apa yang mereka bicarakan. Sepertinya sedang menceritakan hal-hal yang lucu karena mereka berempat sedari tadi hanya ketawa mulu.

"Hi, Alesha," sapa seorang lelaki dengan kaca-mata yang berada di matanya itu dan terdapat tag name didadanya yang bernama Bino Aklanan

"Oh, Hii," sapa balik Alesha ketika teman- temannya mulai bergesaran dan sekarang berada di samping kanan-kirinya.

"Aku mau kasih ini ke kamu," ucap Bino menyerahkan kotak yang terdapat bentuk love di tengah.

"Apa ini?" Tanya Alesha ketika menerima kotak tersebut dan mulai membukanya.

"Maaf, aku lagi nggak makan coklat," lanjut Alesha ketika kotak tersebut sudah terbuka dan menutupnya kembali dan diserahkan kembali kepada Bino.

"Kamu bisa kasih ke Sekar atau teman yang ada dikelas kamu," ucap Alesha ketika kotak tersebut sudah kembali ke tangan Bino.

Kringgg

Bel masuk kelas berbunyi Alesha dengan ketiga sahabatnya berjalan menuju tempat duduknya meninggalkan Bino yang berada di meja paling depan dan mulai mengambil baju olahraga, karena hari ini adalah jadwal olahraga kelas XI MIPA 5.

Setelah dari ruang salin untuk mengganti baju seragam menjadi baju olahraga kini keempat gadis itu menuju kelasnya untuk menaruh seragam sekolahnya dan menuju lapangan olahraga.

Ketika semua siswa kelas XI MIPA 5 sudah berkumpul dilapangan olahraga segera dimulai dengan pemanasan yang dipimpin oleh Pak Bambang sebagai guru olahraga SMA Erlangga.

"Perhatikan semuanya, hari ini bapak mengajar dua kelas yaitu kelas kalian dengan kelas dua belas mipa 3," ucap Pak Bambang ketika pemanasan sudah selesai.

"Berarti sama kelasnya kak Rafael and the genk dong," ucap Fahira dengan jari telunjuk yang ia tunjukan.

Alesha menjadi tidak fokus lagi karena teringat dengan ucapan Rafael kemarin sore waktu di warung dekat jembatan.

"Al, kenapa lo?" Tanya Kejora saat melihat perubahan raut wajah Alesha.

"Aku gapapa kok," balas Alesha dengan sedikit gugupnya.

Rafael dengan teman satu kelasnya mulai berdatangan dari arah timur. Anak perempuan kelas XI MIPA 5 pada terpana melihat Rafael dan cs nya kecuali Alesha yang setengah takut dan bingung.

"Oke, karna semua siswa udah kumpul disini, mari kita mulai olahraga hari ini," ucap Pak Bambang memerintah semua siswanya.

Olahraga terus berlanjut hingga bel istirahat berbunyi yang membuat semua siswa mulai berbondong-bondong keluar kelas untuk menuju kantin dan tempat lainnya.

Alesha dengan ketiga sahabatnya mereka menuju kantin untuk membeli makan dan minum. Sedangkan Rafael dengan kelima sahabatnya mereka duduk di ujung lapangan olahraga yang terdapat tempat duduknya.

RAFAEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang