10. Problem

1.1K 223 62
                                    

Gadis mana pun, yang melihat sosok Rio, pasti akan selalu terpesona dengan nya, sosok nya yang menonjol, di tambah dari mana dia berasal, dan kenakalan nya malah membuat banyak gadis memuja nya, termasuk Jennie, ratu sekolah yang terkenal sulit ditakhlukan kan, dia seperti menyimpan rasa pada Rio.


"Menurut ku Karina yang tercantik"


"Jennie, dia lebih sexy"


Para murid namja pun mulai membandingkan Jennie dan Karina yang langsung mencuri perhatian.


"Menurut mu, yang mana type nya Rio?" Tanya Jaehyun berbisik pada Jenno dan Seulgi di belakang.

"Aku tidak tahu, kita belum pernah melihat Rio berpapasan dengan Karina" jawab Seulgi.

"Dari sini kita ajak Rio lewat lorong kelas sepuluh saja" ide Jenno


"Aku setuju aku setuju" ketiga nya terkikik lucu karena hendak menjebak Rio.


"Ehem" Jenno berkali-kali berdehem karena ia menahan tawa, saat hendak mengajak Rio kembali ke kelas.



"Rio, ayo kita kembali" ajak nya pura-pura tenang, mereka berempat pun berjalan menyusuri lorong, Jenno paling depan memimpin teman-teman nya melewati ruang kelas sepuluh.



Dan rencana mereka pun berhasil, rombongan Rio berpapasan dengan Karina, gadis itu berlari ke arah Rio sambil menangis, diikuti Winter yang mengejar nya, Rio menghentikan langkah nya, memberi jalan untuk sang dongsaeng yang melewati nya, ia melihat dengan jelas jika Karina menangis, menuju ke toilet perempuan, Jaehyun dan Seulgi yang menyaksikan reaksi Rio itu pun merasa curiga, mereka memang tidak tahu, jika Rio dan Karina saudara beda ibu.



"Karina" panggil Winter mengetuk pintu toilet, suara tangis teman baru nya itu jelas terdengar dari luar.



"Padahal aku tidak melakukan apa-apa, tapi kenapa mereka membenci ku, menyebut ku penggoda, apa salah ku?" Isak Karina.



"Nancy memang begitu orang nya, dia tidak suka dengan murid yeoja yang ia anggap lebih cantik dari nya, sudah jangan hiraukan, lain kali kita hindari mereka, ok" bujuk Winter.


Nancy adalah murid seangkatan Rio, kekasih Jimin, ia marah karena melihat pria pendek itu menggoda Karina.


Rio duduk di bangku nya bersama Jaehyun, dan ia menemukan sebatang coklat di laci meja nya.



"Apa itu?" Penasaran Jaehyun.


"Coklat?" Kaget nya, dan ada terselip kertas memo di balik bungkus nya.



Aku tunggu di belakang gedung sepulang sekolah



"Wah, dari siapa Rio?" Jaehyun semakin antusias, dia penasaran, dan ingin tahu, Rio hanya menggedikan kedua bahu nya acuh.



Sepulang sekolah, Rio dan yang lain pun penasaran, mereka mengikuti sang leader menuju belakang gedung sekolah, Jaehyun, Jenno dan Seulgi pun mengintip dari balik dinding.



"Wah, Jennie" gumam mereka serempak, entah apa yang di bicarakan oleh Rio dan Jennie disana, tapi yang jelas gadis itu menarik tengkuk Rio dan berciuman, tangan Rio yang nakal pun meremas pantat Jennie.



Karina dan Winter yang menghindari Nancy dan gank nya pun pulang dengan melewati belakang gedung dan. . .



Set


Winter menahan tangan kanan Karina, karena tanpa sengaja mereka melihat Rio tengah berciuman dengan Jennie, tapi terlambat, Karina sudah lebih dulu melihat nya, Rio menyembunyikan keterkejutan nya, ia buru-buru mengurai ciuman nya dengan Jennie, dan terlihat salah tingkah.


"Apa ini? Kenapa dengan Rio? Aku curiga mereka ada hubungan" gumam Jaehyun melihat Rio yang salah tingkah pada Karina.



"Rio akan bersikap aneh setiap berpapasan dengan murid baru itu, kalian merasakan hal itu tidak?" Jenno ikut menimpali.



"Atau jangan-jangan mereka sepasang kekasih yang tengah menyembunyikan hubungan nya?" Tebak Seulgi asal.



Karina dan Winter yang canggung pun membungkuk sambil menunduk melewati pasangan Rio dan Jennie, Rio membelakangi mereka, dalam hati tentu ia malu, terangkap basah oleh dongsaeng nya tengah berciuman dengan gadis yang bukan kekasih nya.



Keesokan hari nya.

Bugh




Prank





Ruang kelas Rio dilempari oleh seseorang dari luar pagar sekolah, kegiatan belajar mengajar pun terganggu.



"RIO, KELUAR KAMU!" teriak seseorang dari luar, sang guru menatap tajam ke arah Rio yang menatap dengan wajah polos nya, karena ia tak merasa kenal dengan suara itu.


Kegaduhan semakin menjadi, Rio pun karena sudah tak tahan lagi akhir nya nekat keluar, diikuti Jenno, Jaehyun dan Seulgi.

"Mana Rio?" Tantang seseorang sambil memegang stick baseball di bahu kanan nya.


"Aku" lantang Rio.

Bugh

Orang itu langsung melayangkan pukulan ke tubuh Rio.


"Berani nya kamu mencium kekasih ku" teriak pemuda tadi yang datang dengan teman-teman nya.



"Dia yang mencium ku" balas Rio, adu jotos pun tak terelakan, tawuran terjadi, bahkan murid dari sekolah Rio pun ikut terlibat sekarang, padahal tadi nya hanya Rio dan kawan-kawan nya saja, tapi karena teman sekolah nya tak terima sebab Rio kalah jumlah, mereka pun datang membantu.



Pihak sekolah sampai harus mendatangkan polisi untuk melerai perkelahian antar sekolah itu.


Rio nampak lebam-lebam di wajah nya, menunggu pihak keluarga menjemput, Karina menatap takut, miris, juga iba pada oppa nya itu yang duduk sambil menunduk.


"Papa, oppa. . ." Beritahu Karina pada sang ayah yang datang menjemput nya setelah menjemput Giselle, Yoong pun turun, ia panik, lalu menghampiri sang putra yang duduk sendirian menunggu sang kakek, karena Jenno dan yang lain sudah di jemput oleh orang tua masing-masing.


Rio menatap tajam sang ayah, yang langsung menemui kepala sekolah dan mengatakan jika ia adalah ayah kandung Rio.



"Ayo pulang, papa sudah menemui mr Lee" ajak Yoong sambil mengulurkan tangan kanan nya pada sang putra, yang tadi nya hanya duduk di depan ruang kepala sekolah.



Rio tak menyahut, ia langsung berdiri dan mengabaikan sang ayah, berjalan sendiri menuju ke parkiran motor nya.



Karina dan Giselle hanya diam diluar mobil sang ayah, saat Rio menggeber motor nya keluar dari pintu gerbang sekolah, melihat dari raut wajah sang ayah yang putus asa, Karina paham, pasti oppa nya masih mengabaikan ayah mereka.





#TBC

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang