17. Ketagihan

1.3K 228 129
                                    

Rio kembali menemui Rose dengan nafas terengah, dan menggenggam banyak sekali uang receh di tangan kanan yang lebar, gadis itu mengerutkan kening nya, menerima uang pemberian Rio yang bahkan ia harus menggunakan kedua tangan nya karena tak muat.

"Dari mana kamu mendapatkan nya?" Tanya Rose curiga.

"Aku meminta paksa pada orang-orang yang ku temui di jalan sana" bohong Rio, karena asli nya, ia berlari ke mini market terdekat dan menukar uang kertas nya dengan uang receh, jawaban Rio membuat Rose jadi semakin takut pada nya, gadis itu menyodorkan kotak makanan nya, dan menyimpan uang receh dari Rio ke dalam tas nya.


Rose menyusul Luna dan mengintip Rio dari dapur.

"Lihat lah unnie, sepertinya sudah seminggu dia tidak makan" ujar Rose melihat Rio duduk diatas tanah sambil makan dengan lahap, bukan karena dia lama belum makan, tapi masakan sederhana yang Rose bawa dari rumah memang membuat Rio jadi ketagihan dengan rasa nya.

"Lihat lah unnie, sepertinya sudah seminggu dia tidak makan" ujar Rose melihat Rio duduk diatas tanah sambil makan dengan lahap, bukan karena dia lama belum makan, tapi masakan sederhana yang Rose bawa dari rumah memang membuat Rio jadi ketagihan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semoga nyonya besar tak melihat nya" batin Luna cemas.

Rio meninggalkan kotak makan milik Rose begitu saja di samping cafe, ia lalu pergi dan menghubungi Jaehyun untuk mengambilkan motor nya di parkiran, karena takut Rose akan memergoki nya.

"Sebenar nya ada apa?" Selidik Jaehyun membawa motor Rio ke mini market tempat mereka janjian bertemu.

"Nanti aku ceritakan, tapi sekarang kita ke showroom motor dulu" jawab Rio santai, Jenno, Seulgi dan Jaehyun pun semakin tak mengerti.

Rio rupanya membeli sebuah motor matic Piaggio warna putih, dan tagihan akan di kirim ke kantor sang kakek, begitu juga dengan motor nya, yang akan diantar ke rumah tuan Jung.

Rio rupanya membeli sebuah motor matic Piaggio warna putih, dan tagihan akan di kirim ke kantor sang kakek, begitu juga dengan motor nya, yang akan diantar ke rumah tuan Jung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nanti malam kita berkumpul di rumah ku" ujar Rio keluar dari showroom motor bersama teman-teman nya.

Grandpa Jung menatap motor baru yang diatar ke rumah, dia bingung siapa yang membeli nya, Rio keluar dengan memakai helm dan jaket nya.

Grandpa Jung menatap motor baru yang diatar ke rumah, dia bingung siapa yang membeli nya, Rio keluar dengan memakai helm dan jaket nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang