Lima hari sudah Rio di rawat di rumah sakit, kini ia sudah jauh lebih baik, dan diijinkan untuk pulang, ia terus memperhatikan gerak gerik sang kekasih yang tengah membereskan barang-barang nya, dan baju kotor milik Rio, di bantu ahjuma Kim, setelah nya mereka menunggu Minho untuk menjemput.
"Rosie" panggil Rio yang sedang duduk di tepi ranjang.
"Hm?" Jawab Rose tanpa menoleh.
"Rosie" lagi Rio memanggil, kali ini sang gadis pun menoleh.
"Aku haus" ujar Rio, Rose kemudian meninggalkan kesibukan nya, dan mengambilkan air mineral kemasan untuk Rio, ia pun juga membantu membuka kan nya.
"Ini minum lah" ujar Rose, Rio pun meraih botol itu, dan menarik tubuh sang kekasih untuk berdiri diantara kedua kaki nya.
"Kamu lah yang minum, ku perhatikan kamu sedari tadi sibuk sendiri, apa tidak lelah, hm?" Tanya Rio sambil merapikan rambut Rose dengan tangan kiri nya, gadis itu tersenyum malu-malu, karena ada ahjuma Kim disana.
"Jangan terlalu lelah, nanti kamu sakit, dan aku tidak suka itu" bisik Rio saat Rose tengah meneguk air mineral nya, gadis itu sedikit menahan senyum, dan ahjuma hanya bisa menggeleng dengan tingkah Rose dan Rio.
"Selamat sore Rio-ya" Minho muncul dari balik pintu kamar yang terbuka, sambil membawa kursi roda untuk Rio.
"Hyung, ayo pulang" sambut Rio tak sabar.
"Ne" patuh Minho mendorong kursi roda nya mendekat pada sang boss muda.
"Duduklah" Rio memaksa Rose untuk duduk di kursi roda nya, dan ia yang mendorong.
"Rio" pekik Rose terkejut.
"Kamu. . . " seru Rose panik.
"Aku baik-baik saja" ujar Rio memotong kekhawatiran sang kekasih, Minho terkekeh melihat tingkah Rio yang malah mendorong Rose dengan kursi roda nya, sementara dia dan ahjuma Kim di belakang membawa barang-barang.
Di dalam mobil Rio pun sangat manja pada Rose, ia menyandarkan kepala nya dibahu kiri sang kekasih.
"Masih pusing?" Tanya Rose perhatian, Rio menggeleng.
"Aku hanya ingin begini sebentar" jawab nya, Rose lalu menepuk-nepuk lirih pipi kiri kekasih nya itu.
Sesampai di rumah, pintu mobil tiba-tiba di buka oleh Seulgi, Rio terkejut.
Set
Dia di tarik oleh Jenno dan Jaehyun lalu di bopong oleh kedua sahabat nya itu yang bergaya sebagai pengganti kursi roda.
"Hey hey, apa-apaan ini?" Kaget Rio tapi ia tetap melingkarkan kedua lengan nya di bahu Jenno dan Jaehyun, sedangkan Seulgi mengikuti nya dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
FanfictionTentang Rio, pemuda delapan belas tahun dan berasal dari keluarga yang berantakan, jatuh cinta pada Rose, gadis biasa yang bekerja di sebuah toko roti, bagaimana usaha Rio dalam mendekati Rose, dan menghadapi masalah keluarga nya.?