Rio dan Rose beserta keluarga nya pun mengadakan sesi foto bersama setelah pesta usai, beberapa tamu terlihat menyalami mereka dan berpamit pulang, begitu juga dengan keluarga Park dan Kim, mereka menghampiri keluarga besar Jung, Chanyeol dan Jisoo terlihat kikuk dan canggung.
"Tuan Im, selamat untuk pernikahan putra pertama anda" ujar mr Park.
"Oh, Park, terima kasih sudah hadir di pesta kami" balas Yoong menyalami tamu sekaligus pegawai nya itu.
"Ini putra kami Chanyeol, dia juga sudah kuliah seperti hal nya tuan muda" pamer mr Park, tak jauh dari mereka Yuri pun juga tengah menyambut mr Kim dan putra nya Jisoo.
"Ayo, mari aku kenalkan pada pengantin nya" ajak Yuri, Yoong pun juga sama, membawa keluarga Park menuju pelaminan dimana Rio dan Rose tengah mengobrol dan asyik berfoto bersama Jaehyun, Seulgi dan Jenno.
"Rio" panggil Yoong, sang pengantin menoleh, ia mengerutkan kening nya melihat siapa yang datang bersama sang ayah.
"Boy, kenalkan Chanyeol, putra Park" ujar Yoong memperkenalkan Chanyeol, Park tersenyum senang, melihat reaksi Rio yang antusias.
"Oh, papa seharus nya berterima kasih pada Chanyeol, mungkin dengan menaikan jabatan tuan Park" sindir Rio, Yoong pun bingung tak mengerti.
"Dia membantu Rio mendapatkan Rose waktu itu papa, dengan menjadikan nya barang taruhan, dan Rio yang memenangkan balapan nya" kekeh Rio tengil, tuan Park dan Yoong pun terbelalak tak percaya, Chanyeol menatap sengit ke arah Rio yang tersenyum menang, kedua orang tua itu pun menatap tak percaya pada Chanyeol.
"S-semua ide Jisoo appa" tunjuk Chanyeol membela diri pada teman nya yang baru bergabung dengan Yuri dan Kim ayah nya.
"Ide apa?" Beo Yuri yang tak tahu apa-apa.
"Waktu itu, aku berkencan dengan Rose, tapi kami putus karena harabeoji nya tak merestui kami, dan untuk membalas dendam, Jisoo memberi ku ide untuk menggunakan Rose sebagai bahan taruhan, agar Rio menghamili nya nanti" beber Chanyeol, Jisoo dan sang ayah pun membeku.
"Kurasa kita harus bicara Park" dingin Yoong
"Kim, aku membatalkan perjanjian kita, dan senin depan, kita akan bahas di rapat direksi seluruh cabang perusahaan Kwon" ujar Yuri yang kemudian meninggalkan Jisoo dan sang ayah.
"Terima kasih, karena berkat bantuan mu, sekarang dia menjadi istri ku" ujar Rio mengejek pada Chanyeol, ia lalu berjalan menghampiri sahabat-sahabat nya yang menahan tawa melihat ekspresi raut wajah Jisoo, Chanyeol bersama ayah mereka.
Rio dan Rose hendak menuju ke kamar pengantin di hotel tempat acara pernikahan mereka di helat, wajah kedua nya nampak malu-malu.
"Yuna ikut oppa ya?" Pinta si bungsu, Rio pun gelagapan tak tahu harus menjawab apa.
"Tidak, Yuna pulang dengan daddy dan mommy" potong Yuri.
"Tidak mau" tolak nya ketus
"Pulang ne dengan daddy, besok oppa datang ke rumah" bujuk Rio sambil menggendong sang dongsaeng.
"Janji?" Tanya Yuna merajuk.
"Janji" Rio mengecup pipi kiri Yuna yang langsung tersenyum senang.
"Awas kalau oppa ingkar" ancam nya, membuat para orang tua gemas.
"Harabeoji dan halmeoni diantar Minho hyung ne" beritahu Rio pada kakek dan nenek mertua nya itu.
"Iya iya" jawab harabeoji, yang kemudian turun ke lantai bawah dengan bantuan Jeahyun, Jenno dan Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Fiksi PenggemarTentang Rio, pemuda delapan belas tahun dan berasal dari keluarga yang berantakan, jatuh cinta pada Rose, gadis biasa yang bekerja di sebuah toko roti, bagaimana usaha Rio dalam mendekati Rose, dan menghadapi masalah keluarga nya.?