11. Kenakalan Rio

1.1K 224 25
                                    

Wajah Rio masih sedikit lebam, setelah diobati oleh ahjuma Kim semalam, ia berangkat ke sekolah seperti biasa, dan saat memasuki pintu gerbang, Jimin menunjuk ke arah Rio sambil terbahak-bahak.

"Lihat lihat, ada yang babak belur karena mencium kekasih orang" ejek Jimin, ya, perkelahian dan tawuran Rio dengan Jisoo kemarin memang dipicu oleh ciuman Rio dengan Jennie yang ternyata sudah punya kekasih.

Rio dan yang lain hanya menatap nya tajam, dalam hati tentu Rio menyimpan dendam.

Jennie menunduk menemui Rio, dan pemuda itu membuang tatapan nya dari sang gadis karena merasa di bohongi.

"Maaf" sendu Jennie, Rio tak menjawab

Sepulang sekolah, Rio keluar pintu gerbang dengan teman-teman nya, dan mengabaikan Karina yang belum di jemput oleh sang ayah, dan melewati nya begitu saja.

Sepulang sekolah, Rio keluar pintu gerbang dengan teman-teman nya, dan mengabaikan Karina yang belum di jemput oleh sang ayah, dan melewati nya begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun memperhatikan Karina yang menatap punggung sang oppa.

"Ada apa diantara kalian berdua?" Batin Jaehyun yang kemudian menyusul motor Rio, menuju ke sirkuit tempat mereka biasa ikut balapan liar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa diantara kalian berdua?" Batin Jaehyun yang kemudian menyusul motor Rio, menuju ke sirkuit tempat mereka biasa ikut balapan liar.

V menyodorkan sebotol minuman keras pada Rio, yang mengerutkan kening nya bingung.

"Chanyeol" jawab V.

"Dia menantang mu?" Seulgi mendekat penasaran, Jenno dan Jaehyun menatap sengit ke arah Chanyeol dan teman-teman nya.

Rio berdiri, mengangkat botol minuman pemberian Chanyeol, kode yang biasa anak motor gunakan untuk menantang siapa pun yang mereka kehendaki, ia lalu meneguk nya sampai habis, Rio lantas tersenyum lebar menatap sahabat-sahabat nya yang ikut antusi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rio berdiri, mengangkat botol minuman pemberian Chanyeol, kode yang biasa anak motor gunakan untuk menantang siapa pun yang mereka kehendaki, ia lalu meneguk nya sampai habis, Rio lantas tersenyum lebar menatap sahabat-sahabat nya yang ikut antusias karena mendapat tantangan.

Rio sedikit mabuk, padahal ia akan balapan malam ini dengan Chanyeol, ia pun bersiap dengan motor dan helm fullface nya, dan pakaian balap nya yang hanya berupa jaket latek tebal.

Breem. . . Breem. . .


Motor mereka sudah bersiap di garis start, dan seorang gadis memberi aba-aba, ini adalah balapan pertama Rio setelah sekian lama, karena tak ada lagi yang berani menantang, Rio selalu menang jadi tinggal Chanyeol yang masih penasaran dengan Rio, setelah mendengar cerita dari teman-teman nya.

Rio langsung menarik gas motor nya, begitu aba-aba di lepaskan, ia kalah start dari Chaenyeol, sorak sorai penonton pun terdengar memenuhi sirkuit, kejar-kejaran pun tak terelakan, gap antara motor Rio dan Chanyeol hanya setengah ban saja, tapi Rio sepertinya kesulitan untuk mendahului lawan nya.

"YESS" seru Jaehyun sambil mengepalkan tangan kanan nya saat Rio berhasil mendahului Chanyeol di tikungan, ia lega Rio sekarang memimpin, tapi Chanyeol curang, ia memotong trek musuh nya itu, hingga Rio harus mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan.

Ckit

Brak

Rio terseret motor nya sendiri sejauh lima belas meter, dia terjatuh menjelang garis finish, karena kecurangan Chanyeol, yang akhir nya jadi pemenang.

"RIO!" panik Jenno, Seulgi dan Jaehyun pun segera berlari mendekati nya.


"Tunggu tunggu, aku tak bisa berdiri" Rio meringis kesakitan, sahabat nya cemas.

"Kita ke rumah sakit, kita ke rumah sakit" Seulgi tak bisa menunggu lagi.

"Aku tidak apa-apa Seul, hanya tak bisa berdiri" tolak Rio.

"KE RUMAH SAKIT!" teriak Seulgi ketakutan, ia tentu tidak mau sahabat nya itu mengalami sesuatu yang buruk, Chanyeol tertawa menang, menatap Rio yang tengah di gotong oleh teman-teman nya ke dalam taksi, V menghampiri Chanyeol.


"Cara bermain mu curang, itu membahayakan nyawa orang lain, jika Rio tak siap bisa saja nyawanya melayang" tegur nya tegas.


"Aku tidak peduli, yang penting aku menang" acuh nya.

"Terserah" gumam V

"Dasar orang bodoh" gerutu nya lagi meninggalkan Chanyeol yang merayakan pesta nya.


Di rumah sakit, Tuan Jung dan nyonya Jung menunggui sang cucu yang tengah berada di ruangan unit gawat darurat, mereka semua cemas menunggu dokter yang menangani nya, hanya Ahjuma Kim yang diijinkan menemani Rio di dalam.


Yoong datang bersama sang istri, begitu juga dengan Jessica yang datang bersama Yuri, mereka melangkah menuju ruangan Rio dengan saling mengabaikan, teman-teman Rio sudah pulang atas perintah tuan Jung.


"AHJUMA. . . " teriak Rio kesakitan, yang suaranya terdengar sampai keluar, ketiga pasangan di luar pun saling bertatapan cemas.

Rio hanya mengalami dislokasi di tempurung lutut nya, karena ia memakai baju tebal, dan sedikit lecet, jadi ia diperbolehkan langsung pulang, Minho mendorong kursi roda tuan muda nya keluar dari ruangan, spontan Yuri dan Yoong pun menyambut nya.


"Biar papa/daddy yang dorong" ujar mereka bersamaan, Minho pun bingung, hendak menyerahkan nya pada siapa, semua tegang menunggu.


"Ayo hyung, aku ingin cepat-cepat tiba di rumah" jawab Rio mengabaikan kedua ayah nya, yang saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari si sulung, tapi ternyata kedua nya tak ada yang berhasil.

Mereka tiba di rumah keluarga Jung, Rio langsung di bawa oleh Minho menuju ke lantai atas dimana kamar nya berada, para perempuan pun menemani nya.

"Rio minum obat nya dulu ne" ujar ahjuma Kim.

"Ne ahjuma" jawab Rio, pengasuh nya itu pun segera turun untuk mengambilkan makan dan minum untuk bayi besar nya.

"Biar aku yang menyuapi nya ahjuma" ujar Jessica mengambil alih piring ditangan wanita paruh baya itu.

"Biar ahjuma saja" tolak Rio dingin, Seo mommy pun jadi semakin takut pada Rio, yang orang tua nya sendiri saja di tolak, apalagi dia yang hanya ibu sambung.





#TBC

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang