Kicauan burung di pagi hari, telah mengusik tidur seorang laki-laki berkulit pucat, manik tajam nya sedang beradaptasi dengan cahaya sekitar.
Namun dirinya sedikit mengernyit bingung, kala merasakan dua tangannya memegang sesuatu yang kenyal namun berada di tempat yang berbeda.
Dan betapa terkejutnya dirinya mendapati kedua tangannya mendarat tak senonoh di bagian tubuh gadis bermata bambi yang masih terlelap dalam tidurnya.
Sehun tentu terkejut mendapati tangan kekarnya mendarat sempurna di dada Lisa, yang mana bagian dada yukata itu tersingkap, dan tangan satunya lagi mendarat mulus di paha Lisa, yukata nya juga tersingkap.
Nikmat macam apa ini? Sehun jadi serba salah, dirinya adalah laki-laki normal, yang tentu akan memanfaat kan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, tapi disisi lain dirinya takut tertangkap basah oleh sang pegawai, mau di taruh dimana wajah tampan nya jika dirinya ketahuan seperti ini, walaupun ini semua adalah ketidak sengajaan.
Dirinya mencoba menetralkan nafasnya, wajahnya memerah, sesuatu dibalik yukata nya mengembung.
Suasana pagi hari adalah suasananya para lelaki, yang dimana hormon para lelaki meningkat pesat.
Dirinya terkejut kala mendapati manik bambi terlihat mengerjap, pertanda gadis itu akan terbangun dari tidurnya.
Dengan cepat laki-laki itu memejamkan matanya, berpura-pura tertidur adalah pilihan terbaik, dengan posisi tangan yang tentu tak berubah, sudah ia bilang bukan? Ia akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Nafas Lisa tercekat, tubuhnya menegang, Sehun dapat merasakan itu.
Dengan cepat gadis bermata bambi itu menjauhkan kedua tangan kekar sang atasan, lalu bernafas lega ketika sang atasan masih terlihat tertidur pulas.
"Oh ya ampun, kenapa bisa begini." Keluhnya tak habis pikir dengan kejadian tadi, gadis itu terlihat sangat shock.
"Untung saja Sajangnim, masih tertidur, jika dia bangun duluan mungkin akan sangat canggung dan menyeramkan."
Apa aku semenyeramkan itu di matanya?
Sehun sedikit heran, karena Lisa adalah satu-satunya pegawai wanita yang terlihat sangat menjaga jarak darinya.
Lisa berusaha memperbaiki Yukatanya, dan melangkahkan dirinya untuk pergi mandi, ia tak ingin bertemu dengan sang atasan dengan wajah bantalnya.
🕊️🕊️🕊️
"Apa kalian masih bertengkar?" Tanya Yoona hati-hati, pasalnya Sehun dan Lisa pagi ini terlihat saling menjaga jarak.
"Tidak eomma." Sanggah Sehun, seraya sesekali melirik Lisa yang tengah menikmati sarapan paginya.
Ah, sialan, bayangan ketika tangan nya berada di tempat yang cukup sensitif, mengingat hal itu Sehun jadi salah tingkah dan malu sendiri, walaupun pada nyatanya seperti nya Lisa masih beranggapan jika Sehun tak menyadari semuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
