'SCANDAL' [02]

764 138 48
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

***

BRAK

"Lihat ini." Ujar Lisa dengan emosi yang menggebu.

Ketika sedang asyik memakan Ramyeon dan menscroll media sosial di ponsel pintarnya, ia dikejutkan dengan konferensi pers. Tangisan sesenggukan krystal di sorot wartawan karena Sehun tak kunjung pulang ke rumah.

Lisa baru terpikirkan, Sehun kan lelaki beristri kenapa lelaki itu malah diam disini dan ikut bersembunyi dengannya? Bukankah itu akan semakin memperlihatkan bahwa skandal itu sungguhan.

Dan dengan emosi yang menggebu-gebu, Lisa berjalan menuju ruang kerja di apartemen ini. Wajar saja Sehun bukan orang sembarang, apartemen ini termasuk apartemen elite.

Jadi ada ruang kerja juga disini. Wah benar-benar lelaki tua yang kaya raya.

Sehun terdiam ketika Lisa memperlihatkan apa yang terjadi di tampilan layar ponselnya. Krystal menangis sesenggukan.

"Dan ini." Cicit Lisa malu, kembali menggulir sebuah video yang di posting oleh akun X, dimana menampilkan sebuah video, sesi ciuman maut nya dengan Sehun sebelum menuju ke percintaan panas mereka.

Wajah Sehun Maupun Lisa memerah begitu saja. Mereka bahkan saling berdehem untuk mengesampingkan rasa malu mereka.

"Jadi tuan Oh Sehun, kenapa kau tidak pulang dan jelaskan pada ISTRI mu, bukan malah bersembunyi disini seperti pengecut dan laki-laki brengsek?" Tanya Lisa sewot.

"Dan kau kan seorang suami, mana mungkin istrimu tak tahu perihal apartemen ini? Woah, kau benar-benar suami brengsek seperti yang ada di film film ternyata." Sarkas Lisa kembali menyinggung sikap pengecut Sehun.

Sehun hanya terdiam, entahlah ia merasa lucu dengan skandal yang terus terusan ini, seolah ada yang mensetting nya. Dan tentu orang itu bukanlah orang biasa, yang bisa bermain dengan media, dan bisa menyabotase dirinya dan Lisa kala itu.

Sehun terkekeh getir. "Bukankah itu berlaku sama? Kau dan agensi mu saja tak bisa mengkonfirmasi kepalsuan berita ini. Atau ini sengaja, upaya kau dan agensi mu untuk mendongkrak popularitas? Woah, kau rubah kecil yang picik rupanya." Balas Sehun tak kalah sengit.

Xiumin hanya terdiam menatap pertengkaran keduanya, memang sudah tak aneh, sudah satu minggu ini Sehun dan Lisa selalu saja bertengkar, dan ada saja yang diributkan. Entah itu coklat Lisa yang Sehun habiskan, entah itu cemilan yang Lisa punya dihabiskan. Entah itu alkohol mahal Sehun yang Lisa habiskan. Sebenarnya Lisa bukanlah seorang peminum, tapi akhir-akhir ini Lisa selalu merasa cemas dan tak karuan jadi mau tak mau ia menjadikan alkohol sebagai pelarian.

"Apa?! Aku mencari popularitas? Hei orang bodoh mana yang menampilkan video syurnya sendiri di acara award televisi nasional hah? Mana saat malam kemenangannya sendiri. Kau pikir aku bodoh?" Balas Lisa tak menggebu-gebu.

"Untuk itu diam dan jangan tantrum begini. Aku pebisnis aku punya tak tik sendiri untuk menyelesaikan masalahku sendiri." Jawab Sehun santai. Dan sialnya wajah masih saja datar.

"Hei, tuan pebisnis, ini bukan masalah mu saja, tapi ini masalah ku juga, aku terseret didalamnya, nama baikku tercoreng moreng, bisakah lebih cepat sedikit memikirkan tak tik tak tik ala ala nya? Aku rindu suasana syuting, aku rindu karirku dan penggemar ku."

"Akan ku usahakan." Balas Sehun cuek.

Dan itu berhasil membuat Lisa marah besar di detik itu juga.

"Ya! Lelaki keparat!!!!!!!!!!!! Beraninya kau!" Amuk Lisa seraya menjambak dengan brutal rambut legam milik Sehun.

Love Scenario ~ Hunlis'~  {Short Story} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang