ROVER [04]

728 167 115
                                    

Happy Reading
Typo Bertebaran

🕊️🕊️🕊️

Lisa mencari sosok Hanbin, lelaki Kim itu tadi menelponnya, dan mengatakan bahwa Hanbin sudah di Seoul, dan mengajaknya untuk melarikan diri. Karena memang itu misi mereka.

Alasan Lisa pergi kesini kan untuk bersembunyi dari Kakak gilanya. Dan Hanbin memintanya untuk datang ke sebuah taman kota.

Ya, sebenarnya itu permintaan Lisa, jika Hanbin nekad menemui nya di rumah Oh Sehun, bisa celaka dua belas tiga belas empat belas....

Dan Lisa tak mau ambil risiko. Walaupun sebenarnya ia sudah menyetujui kesepakatan yang 80% menguntungkan Sehun itu.

Jujur Lisa tak mau terlibat masalah. Karena masalah nya saja sudah banyak. Ia tak mau jadi selingkuhan dari orang yang sedang selingkuh.

"Kim Hanbin, dimana dia." Gumam Lisa melirik kesana kemari. Lelaki Bangir itu ko tak terlihat ya? Apa ini?

"Mau kemana kau?!"

Haaaaaaaaaa....haaaaa........suara khas ala film India, jika dihadapkan adegan seperti ini.

"Lepaskan..." Lisa berontak melepaskan tangan kekar itu yang mencengkram nya erat.

"Lalisa." Geramnya. Karena sudah ia duga gadis poni ini pasti mau melarikan diri.

"Ku mohon, Sehun lepaskan..." Lirih Lisa berusaha meluluhkan hati lelaki ini.

"Ikut pulang, atau lelaki hidung julung-julung ini akan berakhir tragis?" Tukas Sehun memberi pilihan. Sehun tak berniat kasar, hanya saja ia benci penghianat. Dan apa yang Lisa lakukan sekarang adalah sebuah penghianatan.

Manik Lisa terbelalak melihat Hanbin diapit dua orang lelaki kekar dengan jas dan kacamata hitamnya. Hanbin terlihat tak berdaya.

"Apa yang kau lakukan pada Hanbin!" Bentak Lisa kesal. Sungguh Hanbin sahabat karibnya. Lelaki Bangir itu banyak membantunya dan Lisa terlalu banyak membebaninya. Lisa benci keadaan ini.

"Ikut aku pulang." Tukas Sehun tak ingin dibantah. Dan Lisa tentu tak bisa membantah.

🕊️🕊️🕊️

"Apa yang kau lakukan pada Kim Hanbin Oh Sehun!!" Bentak Lisa kesal. Sungguh demi apapun Lisa sangat kesal dan marah dengan tindakan Oh Sehun.

Tadinya ia merasa bersalah karena telah menipu, ternyata dirinya lah yang ditipu habis-habisan.

Mana dipaksa menyetujui kesepakatan Yang entah apa untungnya untuk Lisa.

"Lelaki hidung julung-julung itu akan baik-baik saja. Asal kau menurut dan tidak kabur-kaburan, kau sudah mengatakan YA atas kesepakatan kita." Tukas Sehun tenang.

"Ya Oh Sehun! Aku mengatakan YA karena tertekan. Sebenarnya aku hanya ingin pergi dari sini, ingin kabur aku benar-benar tak tertarik dengan kesepakatan yang kau tawarkan."

Sungguh Lisa benar-benar tak tertarik, ia tak minat jika harus terlibat dengan sandiwara ala Icha, Veer dan Tapasya ini. Sungguh demi dewa.

Sehun hanya menatap serius Lisa yang tengah uring-uringan. "Kau sendiri yang memulainya, maka jangan mundur." Titahnya ringan.

Love Scenario ~ Hunlis'~  {Short Story} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang