Love Scenario ~ Hunlis'~ {Short Story}

Me and My Teacher [9]

Stay Healthy and safety

Typo bertebaran

Happy Reading~

"Coba pakai ini."

Lisa yang asyik dengan makanannya pun terdiam menatap bingung Sejeong yang tiba-tiba datang, lalu melempar kan alat tes kehamilan- test pack padanya.

Tentu saja Lisa merasa bingung. Karena dengan raut sinis nya Sejeong menghampirinya di kantin pada saat jam istirahat ini. Beruntungnya Rose sedang ada di perpustakaan, mengerjakan tugas seperti nya.

"Cobalah." Titah Sejeong menantang.

Lisa mengepal kan tangannya kesal. "Ya! Kau ini kenapa? Tiba-tiba datang dan menyuruhku mencoba alat tes kehamilan." Sungut Lisa kesal dan tak terima.

Melihat reaksi kekesalan Lisa, Sejeong tersenyum sinis. "Aku kan hanya menyuruh mu untuk mencoba, kenapa kau sangat marah?"

Gadis bermata bambi itu terlihat menghela nafasnya kasar. "Tapi untuk apa aku mencoba nya, bukankah ini konyol."

"Konyol katamu? Hei, kemarin aku mendengar mu mual-mual di toilet sekolah."

Lisa terdiam mendengar penuturan Sejeong, Kenapa harus Sejeong yang mendengar nya? Ini benar-benar sial.

"Dan gejala mual-mual mu sama seperti kakak ipar ku yang di nyatakan hamil, apa jangan-jangan kau juga hamil?" Sejeong tampak tahu semuanya. Ia bahkan mengencang kan suara nya.

"Hei kenapa kau diam saja?" Sejeong terlihat berpura-pura terkejut dengan keterdiaman Lisa.

Melihat perselisihan di kantin, banyak siswa dan siswi memenuhi area Kantin. Dan hal itupun tak luput dari perhatian Sehun, ia ingin menolong Lisa, tapi ia juga tak bisa nekad, yang ada semua orang akan curiga pada kedekatan Sehun dan Lisa.

"Cobalah, jika memang kau merasa tak pernah melakukannya, kau tak perlu takut seperti itu." Sejeong berusaha memprovokasi.

"Hentikan ini." Taeyong datang dengan nafas terengah-engah, laki-laki bermarga Lee itu memang sedang latihan basket, mendengar Lisa yang tengah bersitegang dengan Sejeong membuat dirinya langsung ingin menghampiri Lisa.

"Sejak dulu kau memang tak menyukai Lisa." Cibir Taeyong pada Sejeong.

"Kau diam saja Taeyong, ini urusan perempuan." Sejeong jelas tak suka dengan aksi heroik Taeyong.

"Kenapa aku menuduh mu hamil? Karena aku akhir-akhir ini sering melihat mu dengan seorang laki-laki berusia cukup matang." Terang Sejeong menyindir kecurigaan nya tentang kedekatan Sehun dan Lisa.

"Aneh bukan? Kau mual-mual, apa terjadi sesuatu di antara dirimu dengan laki-laki itu?" Sejeong semakin memperkeruh keadaan.

"Tidak! Aku tidak merasa berkencan dengan siapapun, alasan ku mual-mual karena asam lambung ku naik." Lisa berusaha menyakinkan Sejeong dan beberapa siswa yang berkumpul melihat perselisihan mereka.

"Kau dengar itu? Apa jika Rose mual-mual karena asam lambung, kau juga akan menuduhnya hamil?" Sarkas Taeyong menatap tajam Sejeong.

"Aku menuduh bukan tanpa bukti, aku bisa buktikan perkataan ku, tapi pertama-pertama Lisa, harus mencoba test pack itu." Desak Sejeong tak mau kalah.

"Dan kenapa kau tidak mau mencobanya?"

Lisa memutar bola matanya kesal, Sejeong benar-benar konyol dan tak waras. "Karena semua ini sangat konyol dan gila, apa kau pikir aku ini amuba, bisa menghasilkan anak dengan membelah diri? Aku tidaklah hamil, asam lambung ku naik, apa kau tidak mengerti bahasa manusia?"