Love Scenario ~ Hunlis'~ {Short Story}

On Me [ ENDING]

You and Me

Happy Reading
Typo bertebaran

***

Dengan langkah gontai, Sehun membuka kasar pintu kamar dimana tempat Lisa bersemayam.

Mendengar kerusuhan dari arah pintu Lisa, bahkan menunda suapan makanannya. Begitu pun dengan Sorn.

Dengan nafas terengah-engah karena emosi, Sehun memasuki kamar yang sudah tiga hari ini ia tinggalkan, karena merasa jengkel.

Bayangkan lagi enak-enak nya, malah dibikin enek, dengan omong kosong dari Lisa.

"Mr." Sapan Sorn sopan dan langsung berdiri penuh hormat.

Lisa hanya berkedip bingung, dengan kunyahan gamjatang nya yang super pedas.

"Pergilah." Usir Sehun pada Sorn dan anak buahnya. Seolah mengerti dengan perintah atasannya. Sorn dan anak buah Sehun yang lain meninggalkan sang atasannya.

Sehun kembali menatap dingin sosok wanita yang tampak santai, dengan makanan berkuah merahnya.

Sehun mendapatkan kabar, jika Lisa enggan keluar kamar dan makan dimeja makan. Apa ini upaya mogok makan?!

"Kenapa tak pernah makan dimeja makan? Kenapa tak pernah keluar kamar? Apa otak psychopat mu sedang merancang aksi bunuh diri konyol?!" Tanya Sehun dingin dan datar, entah kemana perginya Sehun mafia lawak. Saat ini hanya ada Sehun yang dingin dan datar.

Lisa hanya menatap Sehun penuh tanya. Jadi? Lelaki bedebah ini menanyakan dirinya yang tak pernah keluar kamar dan makan malam?! Yang benar saja.

Lisa terkekeh sinis mendengar pertanyaan Sehun. "Kau bertanya kenapa aku tak keluar kamar?! Kau bertanya kenapa aku tak mau makan dimeja makan?! Heeyyyy asal kau tahu saja, tubuhku ini sudah seperti korban pengeroyokan, nafsu makan ku hilang, perut ku kembung karena terus bertelanjang. Suara ku serak karena terus mendesah, dan kau masih bertanya alasannya kenapa aku enggan keluar kamar hah!" Maki Lisa kesal bukan maen, Jan maen maen, Jan maen maen.

"Dasar keparat." Cibir Lisa, sambil menyeka air matanya, yang sialnya kenapa harus menangis sih! Gengsi dong masa maung bandung kalah🤣

Nafas Lisa sesak karena berusaha menahan air matanya. Kenapa Lisa jadi cengeng begini. Biasanya ia sanggup melawan Sehun.

Melihat Lisa yang terus menunduk, Sehun merasa heran, Lisa menangis'? Wanita super kasar, dengan tangan asal geplak menangis? Biasanya Lisa sanggup untuk sekedar melawannya. Tapi sekarang justru?

"Kau jahat, kau egois, kau biadab, semua list sifat jahat bersemayam ditubuh tegapmu." Maki Lisa dengan tangisan yang pecah, persetan dengan gengsi, Lisa hanya ingin menangis. Meratapi kehidupannya yang seperti ini, jika bayaran membunuh Jhony adalah hidupnya yang hancur Lisa memilih untuk ikhlas dan enggan memiliki rencana psychopat seperti ini.

"Kau jahat. Huwaaaa." Pecah sudah tangisan Lisa. Mungkin bentuk lelahnya.

Sehun ternganga tak percaya. Dengan segera ia menarik pelan Lisa, memeluknya, upaya menenangkan Lisa.

"Aku mengantuk." Lirih Lisa dengan mata yang sudah terpejam, dengan posisi terduduk memeluk erat Sehun.

Kenapa rasanya melegakan. Beberapa hari ini Lisa tak nyenyak tidur. Ya jelas lah. Tubuhnya terus ditunggangi seperti kuda, kerja lembur bagai kuda!

****

Sehun melirik kesana kemari, Lisa tak ada disampingnya!

Satu minggu ini sehun dibuat geleng-geleng oleh tingkah aneh Lisa. Kemarin Lisa merengek ingin bermain salju dihalaman, padahal jelas-jelas sekarang belum musimnya, lalu Lisa ingin memelihara bayi singa, padahal Sehun yang kelasnya mafia saja belum terpikirkan, alhasil boneka yang berbentuk sama persis dengan bayi singa diberikan.