'SCANDAL' [04]

697 121 39
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

****

Dengan senyuman cerah Lisa terlihat serius mendengarkan pembicaraan seseorang diseberang sana melalui ponsel barunya.

Catat!! Ponsel Baru huehuehe.

Sehun, Xiumin dan Jisoo dibuat bingung dan menatap penuh tanya sosok Lisa yang bahkan menunda suapannya hanya untuk menimpali obrolan onlinenya.

"Baiklah." Jawab Lisa sopan. Netranya melirik para sepuh yang terlihat bingung dengan aksinya, tapi Lisa tak ambil pusing ia kembali fokus pada ponselnya dan obrolan via telepon nya.

Sehun yang melihat Lisa yang kembali menunda suapannya hanya menghela nafas pelan. Gadis ini benar-benar. Padahal Sehun ingat sekali gaya garangnya yang menolak mentah-mentah ponsel pemberian nya. Eh sekarang Justru tampak asyik dengan ponsel baru hasil pemberiannya.

Dengan gentle Sehun menyodorkan sendok makanan untuk gadis poni yang tampak sibuk dengan ponsel barunya.

Melihat hal tersebut, Lisa sempat menatap bingung aksi heroik Sehun. Dengan alia terangkat Lisa seolah mempertanyakan maksud dan tujuan lelaki Oh itu.

Namun Sehun tak bergeming, dan tetap menyodorkan sendok nya untuk menyuapi Lisa sarapan.

Dengan ragu Lisa membuka mulutnya dan mengunyah suapan makanan yang Sehun beri. Aneh memang, tapi yang namanya lagi nelpon diapain aja nurut dikasih apa saja nurut heheheh.

Xiumin dan Jisoo hanya terdiam melihat aksi tersebut. Mungkin bingung dengan tingkah kedua manusia itu. Kadang akrab kadang ribut kadang-kadang memang.

"Baiklah, aku akan segera kesana." Ujar Lisa menanggapi ucapan seseorang yang masih tersambung dengan ponselnya.

"Unnie, hari ini aku akan pergi ke agensi. Mereka bilang ada kabar baik." Heboh Lisa kala sambungan ponselnya sudah terputus.

"Benarkah? Aku akan ikut denganmu." Ujar Jisoo tak kalah bahagia.

"Ukhuk ukhuk." Lisa tersedak oleh sisa kunyahan yang Sehun suapi tadi.

"Ini, lain kali pelan-pelan." Sehun memberinya segelas Air. Perhatian sekali. Benar-benar cocok jadi suami opss Sehun kan sudah menjadi suami. suaminya orang tapi he-he-he.

Lisa sempat Ngeblank dan akhirnya menerima gelas air yang Sehun sodorkan. Sebenarnya Tuan Oh Sehun ini kejedot atau kena angin Muson daerah mana? Ko bisa jadi baik begini? Biasanya kan suka mengomel dan ketus kek emak-emak kos an yang di hutang Ama anak kosnya.

Lisa akui memang hubungan keduanya tampak baik-baik saja setidaknya dalam artian ia tak terus marah-marah karena sifat menyebalkan Oh Sehun. Tapi apa boleh sejauh ini? Ingattt Lalisa Sehun itu suami oranggggg haram hukumnya merebut suami orang. Ingattt ituuuuuu.

***

"Unnie, jangan yang itu, aku tak mau terlihat seperti sedang menjalang." Rengek Lisa menggeleng karena gaun pilihan Jisoo.

"Tidakkk, jangan yang itu, nanti aku seperti mega bintang yang sedang menghadiri acara Fashion Week."

Jisoo menghela nafas jengah. "Ya Lalisa! Pilih saja pakaian mu sendiri. Kepala ku benar-benar pusing." Jisoo kepalang kesal dengan segala tingkah pola Lisa. Tak mau yang itu lah nanti seperti BLA BLA tak mau yang ini lah nanti BLA BLA BLA pilih saja sana pakaiannya sendiri ribet sekali.

Love Scenario ~ Hunlis'~  {Short Story} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang