Love Scenario ~ Hunlis'~ {Short Story}

Me and My Teacher [4]

Stay Healthy and Safety

Typo bertebaran

🌚🌚🌚

Maljum🌚

Happy Reading~

Lisa mengerjapkan matanya pelan, kala lagi-lagi dirinya terbaring tak berbusana dililit oleh selimut tebal dengan bau mint yang khas.

Menatap pria pucat yang kini terbaring tak berbusana juga sedang menatap ke arahnya, namun tangan kekar laki-laki itu terus aktif bergerak, memilin dada Lisa.

Sesekali Lisa mendesah kala Sehun meremasnya dengan kasar.

Sudah satu jam lalu, mereka baru saja menyelesaikan aktivitas panasnya. Sebenarnya Lisa hari ini berniat berdiam diri di rumah, menunggu kepulangan orang tuanya, ia ingin menunjukkan nilai ulangannya pada kedua orang tuanya.

Tapi, orang tuanya tak kunjung pulang, sepertinya orang tua Lisa masih melepas rindu dengan Jennie di New Zealand sana, tanpa memperdulikan sosok Lisa yang sedang menunggu kepulangan mereka.

Tepat saat itu, Sehun datang ke rumahnya, merengkuh Lisa dalam pelukan hangatnya, lalu berakhir dengan berbagi kehangatan di ranjang king size milik Sehun, saksi bisu atas aktivitas panas yang pernah mereka lakukan sebelumnya.

Setidaknya malam ini Lisa tak sendirian lagi, seperti malam-malam sebelumnya yang pernah ia lalui.

Lisa kembali tersentak kala Sehun memangut lembut bibirnya, Sehun juga kini kembali menindihnya, membuat Lisa mendesah nikmat kala ciuman Sehun turun ke dadanya.

Lisa tak pernah sadar, jika semua yang ia lakukan bersama Sehun terekam jelas oleh kamera ponsel yang telah Sehun simpan di tempat yang tak terduga. Di tempat yang Lisa juga tidak sadar akan keberadaan benda pipih itu.

Ranjang king size Sehun kembali berantakan kembali karena aktivitas panas akan di mulai lagi, kaki Lisa sudah terbuka lebar, dan seperti biasa Lisa sedikit merasa sakit kala Sehun kini memasukinya, milik Sehun terasa penuh dan sesak.

"Ssaem." Lirih Lisa seraya mengigit pelan bibirnya, kala Sehun semakin brutal menciumi dan menjilati dadanya, dan dibawah sana Sehun semakin menggesekkan kencang penyatuan mereka.

Dan malam ini menjadi malam panjang kedua yang Lisa dan Sehun habiskan, ya, untuk saat ini biarkan lah Lisa butuh rengkuhan kehangatan walaupun perbedaan makna kehangatan yang terjadi padanya.

Jika orang tuanya tidak bisa memberinya kehangatan kasih sayang pada Lisa, bahkan ketika gadis itu masih kecil, setidaknya diusia 18 tahun ini Lisa menemukan makna kehangatan lain, Sehun memang memperlakukan nya dengan baik sejauh ini.

Bahkan laki-laki itu sejak tadi terus memeluknya ketika menjemput Lisa yang terduduk termangu sendiri di rumah gadis itu, laki-laki itu seolah tahu apa yang Lisa rasakan dan alami, siapa Sehun sebenarnya? Itulah yang ada di pikiran Lisa saat ini.

Bahkan sepertinya Sehun memiliki privilege di sekolah nya, Sehun memiliki ruang guru pribadi, Sehun juga terlihat seperti orang kaya, karena apartemen laki-laki pucat itu tergolong mewah dan hanya golongan tertentu yang biasa memilikinya.

Aneh bukan? Kenapa Lisa baru menyadari nya?

🕊️🕊️🕊️

Senyuman manis terus merekah dibibir plum milik gadis bermata bambi itu.

Lisa tak henti-hentinya menatap penuh binar setiap sudut everland, jujur saja Sehun ikut senang melihat senyuman cerah Lisa, gadis itu semakin cantik dan menggemaskan.