Love Scenario ~ Hunlis'~ {Short Story}

ROVER [02]

Happy Reading
Typo Bertebaran

🕊️🕊️🕊️

Lisa menatap gugup, sosok Sehun yang tampak tertidur tenang disampingnya, dan menghadap ke arahnya.

Catat kawan-kawan menghadap ke arahnya, ya walaupun Sehun ini pria asing, ayolahhhhhh penglihatan Lisa masih normal, 100% normal. Sehun benar-benar lelaki tampan, jantung unyu Lisa bahkan terus berdetak tak karuan.

Demi para dewa dan alam semesta, Lisa benar-benar tak bisa tidur. Heii, ia harus tidur dengan lelaki dewasa. Maksudnya mereka dua orang dewasa yang tidur dikamar yang sama?dua orang asing yang harus terpaksa tidur bersama karena kecerobohan Lisa.

Apa tidak apa-apa? Bagaimana jika terjadi sesuatu yang IYA IYA, heheh...

Lelaki Oh ini tampak nyenyak dalam tidurnya, wajar saja efek samping obat yang diminumnya.

Tapi......

Bisa tidak tangan kekar itu tak perlu memeluknya begini!! Memangnya Lisa guling!!

Sungguh Lisa merasa tak nyaman, deg deg an, takut, pokoknya segala macam perasaan bercampur aduk seperti permen nano nano.

Lisa berusaha tenang, menghela nafasnya pelan, ia harus tenang, jika ia masih ingin aman. Tapi, bagaimana bisa tenang, jika dihadapkan dengan kenyataan yang ada.

Tapi sungguh, ia tak bisa jika begini...

"Kau belum tidur?"

DEG!

Suara itu?

Oh Sehun? Lelaki ini terbangun? Bagaimana bisa? Maksudnya kenapa harus bangun disaat begini.

"Hmm, ya aku belum mengantuk." Sahut Lisa tersenyum sangat manis. Berusaha bersikap senormal dan senatural mungkin. Agar Sehun tak mencurigai nya.

Dengan cepat, Sehun menarik tubuh Lisa agar lebih merapat dengannya. Haduhhhhhh kan Lisa sudah bilang, ia bukan guling.

"Tidurlah, kau tampak seperti anak gadis yang terkejut karena tidur dengan orang asing." Ujar Sehun, meletakkan dagunya diatas kepala gadis poni itu. Dan memeluknya erat.

Glek...

Ya, memang benar. Itulah kenyataannya. Huwa!!

"Aku hanya belum bisa tidur." Sahut Lisa lagi.

Bukannya tertidur, kenapa kini Sehun malah menatapnya dalam. Seolah-olah mencari kebenaran dengan melihat binar mata Lisa.

Lisa kembali menelan Salivanya kasar. Sungguh jika begini, ia memilih ingin menjadi guci orang kaya atau ikan paus saja lah...

Cup...

Deg!

Lisa mencengkram sprei ranjang ini, kala merasakan sesuatu yang basah, dengan lancang menyentuh bibir nya, bahkan, manik kelam itu, menatapnya tajam, seolah-olah ingin menantang Lisa. Apa ia benar kekasih sungguhan atau hanya seorang penipu?

Baiklah, jika begini...

Lisa mulai mengalungkan kedua tangannya, di leher Oh Sehun, berusaha mengikuti ritme yang Sehun mainkan, berusaha menunjukkan jika dirinya bukan penipu, walau sebenarnya apa yang sedang ia lakukan adalah upaya penipuan.